Berita

Nusantara

Bupati Sergai: Carilah Pemimpin yang Paham Adat

SELASA, 19 NOVEMBER 2013 | 21:47 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Bupati Serdangbedagai (Sergai), Soekirman, menekankan kepada ribuan masyarakat yang mengikuti Perhelatan Jamu Laut untuk mencari pemimpin yang tahu tentang adat. Dengan begitu, kegiatan adat Melayu di tanah bertuah negeri  beradat bisa dilestarikan.

"Inilah pembuktian  bahwa adat Melayu tak kan hilang di bumi. Karenanya saya selalu berpesan, kalau pelihara si ikan patin, jangan dicampur si ikan sidat, kalau kita mencari pemimpin, carilah yang tahu adat," kata Soekirman saat memberikan sambutan di Perhelatan Jamu Laut yang sukses diselenggarakan dengan khidmat dan diikuti lima ribu lebih masyarakat di Pantai Sri Mersing, Kecamatan Pantai Cermin, Serdangbedagai, Selasa (19/11).

Soekirman mengucapkan terimakasihnya kepada Tokoh Muda Melayu Abdullah Rasyid yang atas perhatiannya terhadap kelestarian adat Melayu, bisa menyelenggarakan kegiatan Jamu Laut yang sudah lama tidak diselenggarakan. Dia pun memberi restu pada Staf Ahli Menko Perekonomian tersebut untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR mewakili masyarakat Sergai di daerah pemilihan (Dapil) Sumut I.


"Rasyid sebagai tokoh muda melayu yang sedang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di pusat, saya titip pesan, kalau padi katakan padi, agar kami tak nanti-nanti, kalau Pak Rasyid nanti DPR jadi, ingat-ingatlah kami di sini. Tempat ini menjadi saksi Abdullah Rasyid untuk memperjuangkan daerahnya," kata Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sergai itu.

Soekirman menjelaskan, apa yang dilakukan dalam Jamu Laut adalah warisan leluhur sebagai wujud rasa syukur makhluk kepada Sang pencipta Allah SWT. Dia pun yakin, kegiatan tersebut punya makna dan makrifat yang tidak sembarangan.

"Nenek moyang kita itu tidaklah bodoh berkumpul-kumpul bersama-sama melepaskan kepala kerbau ke laut. Karena pasti punya makna dan makrifat," ujarnya.

Bukan hanya di Indonesia menurutnya kerapatan adat dijunjung tinggi. Negara maju seperti Australia pun ternyata sangat menghormati leluhur mereka. Sebab para rector dan wali kota di Australisa setiap memulai sambutannya selalu memberi penghormatan terlebih dulu ke suku asli aborigin.

"Saya justru berpikir hebat orang Australia ini dalam menjunjung tinggi adat. Mulai dari rektor sampai wali kota setiap pidato selalu menyebutkan, atas nama orang-orang yang mulia aborigin sebagai pemilik adat kerapatan tanah dimana kita berdiri," ungkap Soekirman.

Mewakili Kesultanan Negeri Serdang, Datuk Paduka Raja Wazir Batangkuis OK Khaidar Aswan menyampaikan Perhelatan Jamu Laut sebagai bentuk silaturahmi masyarakat dengan kerapatan adat, pemerintah daerah serta para tokoh melayu yang peduli adat. Sosialisasi dan saling bertukar informasi terkait kondisi sosial, budaya dan ekonomi dapat dibicarakan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya