Iran: Jika Tidak Saling Menghormati, Perundingan Tidak Akan Berhasil

Iran menegaskan bahwa perundingan internasional terkait pembangunan nuklirnya tidak akan berhasil jika hak-hak negaranya tidak diakui.

"Setiap perjanjian yang tidak memuaskan, tidak mengakui hak-hak Iran, dan tidak didasarkan pada rasa saling menghormati, tidak akan berhasil," kata Menteri Luar Negeri, Mohammad Javad Zarif, seperti dikutip Press TV (Sabtu, 17/11).

Di hari yang sama, seorang Deputi Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika, Hossein Amir Abdollahian, mengatakan bahwa negaranya akan merespon setiap langkah positif yang diprakarsai oleh kelompok kekuatan dunia dalam negosiasi nuklir mereka.

"Jika pihak lain tidak serakah, Iran akan menanggapi perilaku positif dan membalasnya dengan langkah positif," kata Hossein Amir Abdollahian.

Abdollahian juga memuji kinerja tim negosiasi Iran dan percaya bahwa para delegasi tidak akan melanggar prinsip-prinsip negara republik Islam-nya.

Komentar ini dilontarkan di tengah upaya kelompok P5 +1, yaitu Inggris, China, Perancis, Rusia dan Amerika Serikat dan Jerman, akan melanjutkan negosiasi program nuklir Iran di Jenewa setelah putaran awal pembicaraan berakhir pekan lalu tanpa menghasilkan kesepakatan. [ald]