foto: net
foto: net
"Sedangkan Singapura, Malaysia, dan lainnya sekarang sudah membuat sertifikasi agar orang-orang dia bisa (bekerja) ke mana-mana," kata ekonom, Aviliani, ketika ditemui Rakyat Merdeka Online di Universitas Airlangga, Surabaya, pada Rabu (13/11).
Jelas Aviliani, setifikasi berskala internasional itu penting agar keterampilan pekerja diakui secara internasional. Dengan demikian, akan mempermudah masyarakat untuk bekerja di negara-negara ASEAN lainnya. Tidak adanya sertifikasi internasional bagi tenaga kerja Indonesia akan menyulitkan mereka untuk bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lainnya.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 08:06
Senin, 22 Desember 2025 | 08:00
Senin, 22 Desember 2025 | 07:45
Senin, 22 Desember 2025 | 07:24
Senin, 22 Desember 2025 | 07:15
Senin, 22 Desember 2025 | 07:10
Senin, 22 Desember 2025 | 07:00
Senin, 22 Desember 2025 | 06:56
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30
Senin, 22 Desember 2025 | 05:59