Berita

Hukum

KORUPSI SIMULATOR SIM

Legimo Diperintah Djoko Susilo Cairkan Anggaran

SELASA, 12 NOVEMBER 2013 | 16:33 WIB | LAPORAN:

Bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Polri, Irjen Djoko Susilo pernah memerintahkan Bendahara Korlantas Komisaris Legimo untuk mencairkan anggaran pengadaan Simulator SIM. Djoko menyampaikan perintah itu melalui terdakwa Budi Susanto.

"Pak Le ini pesan dari Pak Djoko agar bisa cair cepat lah," kata Legimo menirukan pernyataan Budi dalam sidang lanjutan Simulator SIM di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan, Selasa (12/11).

Saat itu, Legimo menuturkan, dokumen belum lengkap. Karenanya, dia meminta perintah langsung kepada Djoko Susilo melalui sambungan telepon. Djoko Susilo langsung memerintahkan Legimo untuk membantu Budi Susanto.


Selebihnya, Legimo menambahkan bahwa Budi Susanto hanya membawa beberapa berkas dokumen kontrak terkait tender pengadaan Simulator SIM di Korlantas Mabes Polri itu.

"Perjanjian kontrak, kwitansi, surat perhitungan pajak, nomor NPWP," jelasnya.

Budi Susanto didakwa bersalah memperkaya diri sendiri dan merugikan keuangan negara sebesar Rp 88,446 miliar dalam proyek pengadaan alat Simulator SIM Korps Lalulintas Kepolisian RI 2011.

Budi bersama-sama Djoko Susilo, Brigadir Jenderal Didik Purnomo, Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo Sastronegoro Bambang, dan Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek senilai  Rp198 miliar tersebut.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya