Berita

ruhut sitompul/rmol

Politik

TVRI TAYANGKAN KONVENSI

Ruhut Sitompul: Bu Mega Presiden BUMN Dijualin Gak Ribut Tuh...

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013 | 18:06 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Partai Demokrat menyerang balik kecaman sejumlah pihak terhadap TVRI karena menayangkan deklarasi konvensi capres Partai Demokrat.

"TVRI milik BUMN yah walau sudah PT (perseroan terbatas). Tapi apa sih kayak gitu aja dimasalahin," politisi Demokrat Ruhut Sitompul saat ditemui Rakyat Merdeka Online di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (17/9).

Ruhut menuding berbagai kecaman tersebut disampaikan lawan politik Demokrat yang makin terlihat ketakutan dengan konvensi.


"Kita pake TVRI hanya dua jam, bu Mega jadi presiden BUMN dijualin dan banyak aset BUMN lainnya yang dia jual gak ada yang ribut tuh," imbuh Ruhut.

Gugatan terhadap TVRI salah satunya disampaikan politisi PDI Perjuangan Evita Nursanty. Anggota Komisi I DPR RI itu mempertanyakan TVRI apakah tayangan deklarasi peserta konvensi Demokrat berbentuk blocking time atau kerjasama.

Dikatakannya, TVRI adalah sarana informasi milik publik. Artinya, setiap tayangan yang muncul harus bisa dipertanggung jawabkan kepada publik. Untuk itu dia mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan investigasi terhadap tayangan konvensi itu. Kalau tayangan tersebut ternyata free, maka KPI harus menjatuhkan sangsi.

Ruhut menampik tidak adanya media yang memberitakan soal konvenai capres partai Demokrat sehingga menggunakan TVRI yang merupakan televisi plat merah untuk menyiarkannya.

"Banyak yang bilang konvensi ga diberitakan, tapi sekarang koran semua headlinenya konvensi, dan akan terus jadi berita. Itulah cerdasnya SBY," tutup Ruhut.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya