ilustrasi/net
ilustrasi/net
"Kami akan terus mengevaluasi informasi seperti itu yang datang dalam beberapa hari dan minggu-minggu ke depan. Dan jika kita perlu mengambil langkah-langkah tambahan, kita pasti akan mengambilnya," kata jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf, sebagaimana dilansir CNTV (Sabtu, 7/9).
"Pelayanan konsuler di Adana dan di Beirut akan tetap dibuka, namun kami hanya menurunkan beberapa personel keamanan disana. Keamanan dan fasilitas warga negara kami di sana akan menjadi perhatian sepenuhnya untuk semua orang di sini (AS)," Harf menambahkan.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Senin, 22 Desember 2025 | 17:44
Senin, 22 Desember 2025 | 17:42
Senin, 22 Desember 2025 | 17:38
Senin, 22 Desember 2025 | 17:26
Senin, 22 Desember 2025 | 17:24
Senin, 22 Desember 2025 | 17:10
Senin, 22 Desember 2025 | 17:09
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02