Berita

hary tanoe/net

Bisnis

Hary Tanoe: Pemerintah Terlalu Banyak Kredit Konsumtif

RABU, 28 AGUSTUS 2013 | 20:29 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Calon wakil presiden yang dijagokan Partai Hanura, Hary Tanoesudibjo, yakin bahwa dampak dari melemahnya rupiah terhadap dolar AS akan berdampak pada masyarakat kecil.

"Sekarang dengan kurs yang Rp 11.027, yang terpukul adalah masyarakat bawah karena daya belinya menurun," kata Hary saat jumpa pers hasil riset Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) tentang "Ranking Kadar Keindonesiaan Capres-Cawapres 2014", di Galeri Kafe, Cikini, Rabu (28/8).

Salah satu orang terkaya di Indonesia ini menyarankan pemerintah mulai menyalurkan kredit perbankan untuk sektor produktif.


"Alirkan kredit perbankan ke sektor produktif. Pemerintah terlalu banyak mengalirkan kredit konsumtif dan imbasnya impor jadi tinggi," jelas pendamping Jenderal (Purn) Wiranto ini.

Lebih lanjut, Hary Tanoe juga menyarankan peningkatan produksi minyak lepas pantai Indonesia. Kilang-kilang baru harus mulai dibangun untuk menjadi tambahan pemasukan bagi negara.

"Produksi minyak nasional harus ditingkatkan. Daerah kita itu didominasi laut, minyak kita offshore harus mulai digali karena yang onshore sudah mau habis," paparnya.

"Saat ini, sebenarnya kita seperti pada tahun 1998, ekonomi memburuk bahkan bisa lebih parah" jelas pemilik salah satu grup media massa nasional ini. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya