Berita

priyo budi santoso/ist

Politik

Pidato Megawati Berkaca-kaca, Membuat Priyo Berkunjung ke Sukamiskin

SENIN, 03 JUNI 2013 | 19:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Priyo Budi Santoso merasa dirugikan dengan pemberitaan yang berkembang soal kunjungannya ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Sabtu kemarin (1/6).

"Ada kesimpang siuran pemberitaan saat ini, saya rasa ini tidak adil," ujar Priyo dalam bantahannya saat wawancara di salah satu media televisi sesaat lalu, Selasa (3/6).

Pemberitaan yang berkembang itu adalah, Priyo disebut-sebut menggunakan jabatannya sebagai Ketua DPR RI menemuai para napi di luar jam kerja, politisi senior Golkar itu juga dikatakan melakukan pertemuan khusus dengan Fahd El Fouz, terpidana 2,5 tahun penjara kasus korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID).


Dimana dalam persidangan kasus korupsi pengadaan Al Quran, Fahd disebut-sebut sebagai salah satu orang yang membantu untuk memenangkan PT Batu Karya Mas menjadi pelaksana proyek pengadaan laboratorium komputer untuk Madrasah Tsanawiyah di Kementerian Agama tahun anggaran 2011. Belakangan Priyo juga disebut-sebut dalam kasus yang sama karena diduga mendapat fee dari proyek tersebut sebesar 1 persen.

Menurut Priyo, pada waktu itu, Ia sedang dua hari di Bandung, Jawa Barat memberikan kuliah umum.

"Ketika itu Hari Lahir Pancasila, saya lihat Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) di televisi sedang berpidato berkaca-kaca, saya tersentuh," ungkapnya.

Sambung Priyo, ia mengaku, memang dirinya agak mendadak ke Lapas Sukamiskin, karena kebetulan juga karena hari itu adalah Hari Pancasila kemudian ia menilai dari sisi kemanusiaan. "Jadi kunjungan ini mendadak, saya pakai jaket santai," terangnya.

Menurutnya, kedatangan ke Lapas Sukamiskin juga sekalian menjenguk tokoh-tokoh Partai Golkar yang mendekam di sana. Seperti Syamsul Arifin, Jimmy Rimba, dan Tejo Yuwono.

Di sana, dia juga kebetulan bertemu dengan beberapa tokoh yang juga menjadi warga binaan seperti mantan Mendagri Hari Sabarno, mantan Dirut PLN Eddy Widiono, mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin, Fahd El Fouz, dan mantan Bendum Partai Demokrat M Nazaruddin.

Sambung dia, tidak ada pembicaraan khusus dengan siapaun dalam pertemuan itu, karena ia juga selalu ditemanai pihak Lapas.

"Saya ingin meluruskan pemeberitaan, ini pertemuan terbuka. Kalau menggunakan wewenang sebagai Wakil Ketua DPR, jam berapun boleh, tapi ini saya tidak lakukan. saya kesana sebagai warga negara biasa, karena ini sentuhan kemanusiaaan," tandas Priyo. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya