Berita

Nusantara

BPN Diultimatum Inventarisir Masalah Tanah Rempang Galang

RABU, 29 MEI 2013 | 20:36 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Harapan mendapatkan tanah garapan dari negara memang memerlukan perjuangan panjang dan melelahkan. Perjuangan inilah yang dialami masyarakat Batam, Kepulauan Riau yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Adat Pulau-pulau Rempang Galang (Himad Purelang).

Sudah tiga hari ini Himad Purelang menggelar aksi ujuk rasa di Jakarta. Hari Pertama, mereka menggelar aksi ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hari kedua, aksi unjuk rasa digelar di Kementerian Dalam Negeri.

"Di Kementerian Dalam Negeri kami berdiskusi masalah yang kami sampaikan terkait SK Walikota Batam. Saa itu bagian hukum Kemendagri terheran-heran pada kualitas dari Surat Keputusan (SK) Walikota Batam Nomor: KPTS.120/HK/III/2013 tentang Penunjukan Pengelolaan Pantai Melur Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang Kota Batam tanggal 1 Maret 2013," kata Ketua Umum Himad Purelang Blasius Yoseph didampingi Sekretaris Umum Janner Sinaga kepada wartawan Rabu (29/5).


Hari ini Blasius dan teman-teman berunjuk rasa di Badan Pertanahan Nasional (BPN), Jakarta Selatan. Para warga diterima oleh tim Direktorat Konflik BPN dan unsur lainnya yakni saudara Pelopor, Syafrian, Dadang Fuad dan Sumarto.

"Kami mempermasalahkan SK Walikota Batam terkait pariwisata di Pantai Melur. Sebab, pantai itu merupakan tanah garapan yang sudah kami daftarkan ke BPN tahun 2008 dan kemudian permohonan pelepasan tanah garap kami lengkapi tahun 2010," ungkap pria berusia 70 tahun itu.

Perwakilan BPN mengatakan, permasalahan tanah negara di rangkaian Pulau Rempang Galang yang didaftarkan oleh Himad Purelang sudah masuk dalam 82 kasus pertanahan di Indonesia yang menjadi prioritas untuk ditangani oleh BPN. Penuntasan kasus prioritas ini atas perintah dari Kepala BPN Hendarman Supanjdi, sesuai dengan rapat dengan Komisi II DPR RI.

Menurut Blasius, sebagai satu-satunya pendaftar tanah garapan negara di rangkaian pulau-pulau itu dilakukan sejak 2008. Pihaknya mengajukan usul agar Direktorat Konflik BPN melakukan langkah-langkah konkrit untuk membembentuk tim inventarisir masalah. Karena kami memiliki semua transaksi jual beli tanah Negara yang dilakukan oleh oknum aparat Pemerintahan dari mulai mantan Lurah, Lurah, kantor Camat bahkan kantor Walikota.

"Kami bangga akan keseriusan Kepala BPN menangani tanah garapan di Indonesia salah satunya di tempat kami," pungkas Blasius berkaca-kaca di kedua matanya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya