Demokrat: PDIP Partai Siap Menang, Tidak Siap Kalah

Sudah dapat dipastikan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan melakukan perlawanan atas kekalahan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) atas Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) di Pilgub Bali.

"Kan sudah rahasia umum PDIP itu partai siap menang tidak siap kalah," ujar politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 27/5).

"Kalau kemarin kalah di Pilgub Jateng, pasti PDIP gugat lagi," tambah Ruhut.

Partai Demokrat kata Ruhut, mempersilahkan PDIP melakukan keberatan dan perlawanannya dengan cara hukum dengan mengadukannya ke Mahkamah Konstitusi.

"Jutaan (suara) kalah, PDIP pasti akan debat, apalagi ribuan dan ratusan. Gak ada masalah, adukan saja (ke MK)," ungkap Ruhut.

Intinya kata anggota Komisi III DPR itu, PDIP partai yang belum siap berdemokrasi siap menang, dan siap kalah.

"Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri; Ketum DPP PDIP) kalah dua kali sama Pak SBY, tapi gak mau teguran, inikan aneh. Marilah kita belajar demokrasi," tandas Ruhut.

Sidang pleno KPU Bali, menetapkan pasangan Pastika-Sudikerta yang diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar serta tujuh parpol sebagai pemenang dengan jumlah total 1.062.738 suara atau 50,02 persen. Sedangkan pasangan nomor urut satu yang diusung PDIP Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) memperoleh 1.062.738 suara atau 49,98 persen, atau beda suara hanya 996 suara (0,04 persen). [rsn]