Berita

jazuli juwaini/ist

Politik

PKS Minta Nilai Agama Masuk Kurikulum

SELASA, 21 MEI 2013 | 21:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Dalam penyusunan kurikulum 2013 seharusnya Kementerian Agam tidak hanya terlibat dalam penyusunan kurikulum untuk mata pelajaran PAI (Pelajaran Agama Islam) saja, tetapi dalam keseluruhan proses penyusunan kurikulum.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Jazuli Juwaini dalam memimpin rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama dalam rangka pembahasan kurikulum 2013, kemarin (Senin, 20/5).

"Baik itu mata pelajaran yang lain maupun metode yang ada dalam kurikulum itu sendiri. Sehingga kurikulum yang ada akan lebih komprehensif. Dan jangan sampai hal ini malah akan semakin memperuncing dualisme sistem pendidikan antara Kemdikbud dan Kemenag," kata Jazuli.


Menurutnya, jika Kementerian Agama hanya terlibat dalam penyusunan mata pelajaran PAI, kurikulum ini masih sektoral. Karena, siswa-siswa madrasah juga akan ikut menerapkan kurikulum 2013 ini, bukan hanya pelajaran PAI.

"Oleh karenanya, penyusunan kurikulum 2013 harus melibatkan semua stakeholder sehingga diharapkan kurikulum 2013 akan lebih komprehensif," usulnya.

Selain itu, Ketua DPP PKS ini juga menyoroti kurikulum yang hanya menyentuh aspek kognitif, masih belum mengakomodir aspek afektif dan aspek psikomotorik. Sedangkan dalam pembentukan karakter dan moralitas yang baik, aspek afektif dan psikomotorik juga harus dikedepankan.

"Harus ada upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kurikulum. Sehingga siswa tidak hanya cerdas secara intelegensi namun juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual. Integrasi nilai-nilai agama ini sangat penting agar siswa memiliki akhlak mulia," demikian Jazuli. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya