Berita

PKS/IST

Politik

PKS Mustahil Raih Tiga Besar di 2014

MINGGU, 28 APRIL 2013 | 15:43 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Selepas meninggalnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan hilangnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais dari peredaran politik nasional, partai Islam dan tokoh-tokohnya praktis tidak lagi diperhitungkan publik.

"Dalam berbagai riset lembaga survei, elektabilitas partai dan capres dari partai Islam selalu terbenam di papan bawah," ujar Direktur Eksekutif, Lembaga Klimatologi Politik (LKP), Usman Rachman dalam jumpa pers survei politik nasional "Capres TNI Masih Diminati, Partai Islam Masih Terbenam" di Hotel Grand Menteng, Jalan Matraman, Jakarta (Minggu, 28/4).

Dalam survei terbaru yang dirilis LKP membuktikan pernyataan tersebut. Pasalnya lima partai berbasis massa Islam, seperti PKS, PAN, PKB, PPP dan PBB masih menghuni papan bawah rating elektabilitas. Tak pelak impian PKS yang menargetkan tiga besar perlahan mulai mendekati kata mustahil. Bahkan elektabilitas partai yang dinahkodai oleh Anis Matta itu tergeser oleh partai Hanura dan partai baru peserta pemilu, Nasdem.


"PKS misalnya yang menargetkan tiga besar pada Pemilu 2014, masih tercecer diperingkat tujuh," ungkap Usman.

"Tampaknya impian PKS masuk tiga besar hanya tinggal impian, terlebih dengan adanya kasus korupsi menjerat mantan Presiden PSK LHI cukup membuat publik meragukan partai ini," beber usman.

Rilis survei LKP menempatkan Partai Golkar di  urutan pertama dengan 19,2 persen dan diurutan kedua ada PDI Perjuangan dengan 18,8 persen. Selanjutnya Di bawah PDI Perjuangan ada Gerindra dan Hanura yang masing-masing memeliki tingkat elektabilitas 10,5 persen dan 8,1 persen. Sementara partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus puas dengan perolehan 7,8 persen, disusul kemudian oleh Partai Nasdem dan PKS dengan masing-masing memperoleh 6,3 persen dan 5,1 persen.

Sedangkan partai lainnya berada di bawah 5 persen. Seperti, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,6 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4,4 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,9 persen, Partai Bulan Bilang (PBB) 0,9 persen dan PKPI 0,3 persen. Sisanya atau sebanyak 10,1 persen belum menentukan pilihan.

Survei ini sebanyak melibatkan 1.225 responden di 33 provinsi yang dilaksanakan tanggal 20-30 Maret, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara  berjenjang atau multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen, dengan margin of error plus minus 2,8 persen. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden berpedoman kuesioner. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya