Berita

kopra

Filipina Mitra Strategis Petani Kelapa dari Maluku Utara

RABU, 24 APRIL 2013 | 14:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sekitar 30 senior executive peserta Strategic Business Economics Program (SBEP) University of Asia and the Pacific (UA&P) Filipina berada di Jakarta sejak kemarin Selasa (23/4) hingga hingga Minggu (28/4) mendatang memenuhi undangan Pusat Perdagangan dan Investasi Kedutaan Besar Filipina.

Mereka memilih Jakarta karena ingin mengekplorasi pertumbuhan bisnis Indonesia yang dipicu oleh kebijakan ekonomi makro dan mendapatkan peluang bisnis dan kerjasama untuk diimplementasikan di Filipina. Selain akan melakukan pertemuan bisnis dengan pengusaha Indonesia, mereka juga akan melakukan kunjungan bisnis langsung ke beberapa tempat.

Salah satu pengusaha Indonesia yang diundang mengikuti pertemuan dengan 30 senior eksekutif tersebut yaitu Sahrin Hamid, Presiden Direktur PT Jababeka Morotai.


Menurutnya, Filipina merupakan mitra strategis dari Maluku Utara terutama di sektor kopra. Mayoritas kopra Maluku Utara diekspor ke Filipina.

Sahrin mengatakan pertemuan dengan 30 senior executive dari Filipina menjadi momentum untuk menjajaki kerjasama Maluku Utara dengan Filipina terutama di sektor kelapa. Baik itu peningkatan kapasitas petani kelapa, diversifikasi hasil kelapa yang tidak hanya menjadi kopra, tapi peningkatan nilai tambah menjadi sabut, tempurung menjadi arang, dan juga peningkatan kualitas kopra sehingga kompetitif di pasar internasional.

Kopra, kata Sahrin, merupakan sumber kehidupan bagi petani karena mayoritas petani Maluku Utara bergantung dengan  produksi dan harga kopra. Sementara Filipina memiliki penanganan yang relatif efektif terhadap kelapa dan petani kelapa.

"Soal penanganan kopra, pengusaha Indonesia dan Filipina bisa saling belajar," tutur Sahrin (Rabu, 24/4).

Calon wakil gubernur Maluku Utara ini menambahkan, tahun lalu ketika mengunjungi Filipina dirinya melihat langsung sentra-sentra pengelola kelapa, baik yang menjadi sabut ‎​​maupun produksi arang. Selain itu, dia juga mengunjungi pabrik-pabrik  minyak dari kopra, baik yang menengah maupun industri besar.

Dari hasil kunjungannya ke Filipina dan pertemuan dengan para pebisnis Filipina, Sahrin berharap membuahkan hasil yang terbaik bagi rakyat Maluku Utara. Apakah nantinya berbentuk kerja sama atau investasi.

"Dan yang terpenting adalah mencari solusi bersama dari anjloknya harga kopra yang membuat petani kita khususnya di Maluku Utara terpuruk dalam kehidupan ekonominya," pungkas Sahrin, Ketua DPP PAN ini. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya