Berita

Toh Tweeplers Bisa Sebut SBY Lebay

MINGGU, 14 APRIL 2013 | 23:24 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Aktivitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di twitter menuai pro kontra. Ada yang menganggap langkah SBY membuat akun twitter @SBYuhdoyono lebay karena baru di buat sekarang, dan sarat kepentingan untuk pencitraan.

Namun bagi dosen FISIP UIN Jakarta, A. Bakir Ihsan, langkah SBY itu tak serumit yang diduga.

"Kalau SBY lebay untuk apa SBY bikin twitter? Jangankan citra, dengan twitter, setiap tweeplers justru bisa mengkritik, menuduhnya lebay dan sejenisnya sebagaimana dialaminya lewat SMS dan PO Box 9949," kata dia kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (14/4).


Meski akun @SBYudhoyono dibuat baru seumur jagung, namun sudah memiliki follower hingga ratusan ribu dan dipastikan bakal bertambah. Presiden SBY sudah delapan kali berkicau. Dalam kicauannya itu, Presiden SBY menyatakan alasan aktif di Twitter karena ingin berbagi sapa dan inspirasi dengan masyarakat.

Dalam hemat Bakir, pilihan menggunakan atau tidak menggunakan twitter oleh SBY hanya soal pilihan dan waktu. Lebih penting dilihat dari itu adalah sejauhmana twitter tersebut efektif menjadi alat komunikasi dan akses informasi bagi masyarakat.

"Efek citra pada setiap apa yang dilakukan adalah keniscayaan bagi semua orang termasuk bagi SBY. Bukankah dunia politik seperti diutarakan Otto von Bismarck sebagai the art of possibilities," demikian kata Bakir.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya