Berita

ilustrasi

Politik

TEROR DI POSO

Aksi Densus 88 Timbulkan Kemarahan Masyarakat Poso Terhadap Polri

RABU, 03 APRIL 2013 | 18:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ada temuan penting dalam dugaan penyalahgunaan wewenang dalam penanganan terorisme yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88. Dari temuan Panitia Kerja DPRD Poso disimpulkan harus ada evaluasi dan pengawasan terhadap penanganan terorisme yang dilakukan oleh satuan khusus anto teror itu.

"Kami sudah mendengar penjelasan dari Kapolda Sulawesi Tengah, tokoh agama, dan Panja DPRD Poso yang sudah bekerja sejak Januari 2013. Temuan mereka cukup lengkap dan representatif, terang Ketua Rombongan Kunker Komisi III DPR di Palu, Almuzzammil Yusuf, beberapa waktu lalu.

Almuzzammil menyatakan, hasil kunker pihaknya bakal disatukan dengan laporan tim Komisi 3 yang berangkat ke Dompu NTB untuk mengusut kasus penembakan dan penahanan oleh Densus 88 terhadap terduga teroris.


Dari Panja DPRD Poso, Wakil Ketua Komisi III DPR ini mendapatkan informasi bahwa teror di Poso rawan membesar karena penanganan terorisme yang dilakukan Densus 88 cenderung berlebihan dan demonstratif. Dampaknya, mayoritas masyarakat umum yang tidak terlibat menjadi antipati terhadap Polri.

"Pendekatan yang digunakan oleh Densus dalam penanganan terorisme cenderung represif, terkesan main tangkap dan main tembak tanpa proses hukum yang adil dan transparan," jelasnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini melanjutkan, temuan Panja DPRD Poso membuktikan bahwa kasus di Poso bukan lagi masalah konflik Muslim dan non Muslim, tapi sekarang justru lebih dipicu antara kelompok tertentu dengan aparat kepolisian. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya