Berita

ilustrasi/ist

Olahraga

Neduh di Kolong Flyover dan Underpass Bikin Macet Saat Hujan

MINGGU, 31 MARET 2013 | 18:08 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sepertinya sudah rutin hujan yang mengguyur ibukota negara, DKI Jakarta, selalu diikuti kemacetan. Kemacetan tidak hanya disebabkan banjir dan genangan air, tetapi juga disebabkan banyak pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, yang parkir sembarangan di pinggir jalan untuk berteduh.

Bahkan banyak diantara para pengendara sepeda motor yang memanfaatkan kolong flyover dan underpass untuk mengghindari hujan atau untuk mengenakan jas hujan. Tak ayal, kondisi ini nampak seperti sedang memarkir kendaraan roda dua tersebut di bawah flyover dan underpass. Akibatnya arus menuju tempat berteduh itu menjadi macet.

Seperti saat hujan yang mengguyur mayoritas wilayah Jakarta sore ini (Minggu, 31/3). Nampak dalam pantauan Rakyat Merdeka Online flyover dan underpass yang berada sepanjang jalan Teuku Nyak Arif hingga jalan Metro Pondok Indah dipadati oleh kendaraan roda dua yang sedang berteduh.


Kondisi ini mengakibatkan jalan di flyover dan underpass menyempit dan membuat arus kendaraan tersendat. Karenanya, kendaraan yang melintas sepanjang jalan bawah flyover dan underpass harus hati-hati dan mengurangi kecepatan laju kenderaan.

Untuk menanggulangi hal ini, diharapkan kepada semua pengendara sepeda motor untuk menyiapkan jas hujan di motor. Agar jika suatu saat hujan turun bisa langsung menggunakan jas hujan dan tidak berteduh dijalanan, khususnya kolong flyover dan underpass.

Dalam keadaan hujan, pengendara sepeda motor yang melaju harus tetap hati-hati dan penuh konsentrasi. Dan jangan lupa menyalakan lampu sepada motor anda agar terlihat oleh pengendara lain. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya