Ledakan Pasien Sudah Mirip KLB Penyakit

Penolakan terhadap pasien di banyak rumah sakit seperti kasus belakangan ini dinilai sebagai gunung es dari berbagai permasalahan yang mendera sektor kesehatan.

"Kita sudah menghadapi fenomena ‘bencana’ ledakan pasien, mirip KLB (Kejadian Luar Biasa) penyakit, padahal belum ada KLB," keluh anggota Komisi IX DPR RI, Zuber Safawi di Jakarta, Senini (11/3).

Kasus penolakan akan terus terjadi selama kebutuhan tempat tidur, khususnya kelas III atau bagi peserta Jamkesmas/Da) belum dapat dipenuhi, seperti yang terjadi di RS-RS Jakarta. "Padahal kita bicara Jakarta, ini wilayah yang dianggap paling lengkap fasilitas kesehatannya," tutur Zuber.

Ia menambahkan, berdasarkan data Dinkes DKI, jumlah tempat tidur kelas III saat ini mencapai 4.052 unit di RS milik pemerintah di Jakarta, sedangkan sekitar 2.700 unit disediakan oleh swasta yang bekerjasama dengan Pemprov DKI.

"Dengan membuka kelas II, setidaknya mampu menutup, namun ingat ini belum meng-cover bila ada KLB penyakit, misalnya DBD,” cetus Zuber.

Karena itu, ia meminta pemerintah pusat dan daerah untuk lebih meningkatkan alokasi anggaran dan progresifkan program untuk promosi kesehatan.[wid]