Berita

Politik

Warisan Kekerasan TNI-Polri Akan Terus Berlanjut

SABTU, 09 MARET 2013 | 11:22 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Warisan kekerasan akan terus berlanjut antara TNI-Polri. Sebab, banyak hal yang menyebabkan dua intansi negara itu tidak menemukan titik temu.

Begitu dikatakan Sosiolog dari Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola dalam diskusi "Cerita Lama Polisi dan Tentara" di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (9/3).

"Saya kira dalam waktu singkat tidak akan berakhir karena permasalahannya mendalam. Khususnya TNI AD dan Brimob, karena mereka pasukan tempur, mereka juga merasa paling jago," ujar Tamrin.


Jelas dia, di tengah-tengah masyarakat, terlihat masing-masing instansi, dalam hal ini TNI-Polri memperlihatkan kebanggaannya yang terus menerus.

"Apalagi masyarakat dan komunitas kita adalah komunitas maco yang dominan, dengan kekerasan dan bahasa laki-laki, kalau perempuan, ini akan santun lembut," ungkapnya.

Ia menambahkan, ada beberapa hal yang sampai saat ini menyebabkan kesenggangan TNI dan Polri. Yaitu masalah lahan ekonomi lahan lokal antara TNI-Polri, selanjutnya secara kelembagaan belum tugas kewenangan antara TNI dan Polri, seperti kemanan dalam negeri.

"Selanjutnya pendidikan di TNI-Polri, mata kuliah HAM udah ada itu baik. Tapi kurangnya perempuan di dua instansi itu, dimana mayoritas paling tinggi hanya bintang I. Ini berguna alam, sehingga tidak terlali maco, tapi harus ada seperti budaya menumbuh kembangkan," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya