Berita

Politik

AS Tertarik Kinerja Satgassus Barang Rampasan dan Sita Eksekusi Kejagung

JUMAT, 08 MARET 2013 | 23:42 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Jaksa Agung Amerika Serikat tertarik pada kinerja Satgassus Barang Rampasan dan Sita Eksekusi Kejaksaan Agung.

Sejumlah senior officer dari Marshals Service Amerika Serikat, yaitu Assistant Chief Inspector of Assets Forfeiture Department, Thomas J Abernathy dan International Attorney Advisor of Assets Forfeiture and Money Laundering Section, Karyn Kenny, didampingi Resident Legal Advisor, Steve Kessler, datang ke Kejaksaan Agung untuk melakukan studi komparasi atau studi banding dan diskusi intensif.

Pihak Marshals Service Amerika juga mendukung dan siap membantu peningkatan Satgassus Barang Rampasan dan Barang Sita Eksekusi untuk menjadi Pusat Pemulihan Aset yang berada di bawah Kejaksaan Agung.


Pertemuan Tim Marshals Service Amerika dengan Kejaksaan Agung yang berlangsung 4 hingga 7 Maret 2013 diikuti oleh jaksa-jaksa senior di Kejaksaan Agung yang telah mengikuti pendidikan khusus Assets management Office (AMO) di Beureu Ontnemingswetgeving Openbaar Ministerie (BOOM) atau Biro Perampasan Aset Hasil Kejahatan milik Belanda pada Desember 2012. Forum itu, dinilai sangat bermanfaat bagi Kejaksaan Agung RI.

"Untuk menambah wawasan serta pengetahuan para jaksa, mengingat Pusat Pemulihan Aset nantinya tidak hanya akan menangani asset hasil kejahatan di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri," ujar Ketua Satgassus Barang Rampasan dan Sita Eksekusi Kejaksaan Agung RI Chuck Suryosumpeno.

Beberapa rekomendasi dari pertemuan itu, lanjut dia, anatara lain adanya komitmen keterbukaan dan akuntabilitas yang wajib selalu dilakukan oleh Pusat Pemulihan Aset sehingga masyarakat dapat mengetahui serta memantau perkembangan kinerja yang dilakukan.
Merekomendasikan agar Pusat Pemulihan Aset menjadi bagian yang akan mengelola asset hasil kejahatan serta melakukan penyelesaiannya.

"Sehingga jaksa penyidik dan penuntut umum tidak perlu direpotkan untuk melakukannya. Hal ini perlu, untuk menghindari kebocoran barang hasil kejahatan yang dirampas dan disita," ujar Chuck.

Pihak Marshals Service  Amerika merupakan lembaga yang berada di bawah jaksa Agung Amerika Serikat. Lembaga ini membantu Jaksa Agung dalam melaksanakan peradilan di 94 wilayah hukum system pengadilan distrik di Negeri paman Sam itu. Lembaga itu juga bertugas melakukan pengamanan proses pengadilan, pengiriman tahanan dan melakukan penahanan serta penyitaan barang hasil kejahatan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi menyampaikan, Amerikat Serikat mengaku sangat tertarik pada kinerja Satgassus Barang Rampasan dan Sita Eksekusi Kejagung RI yang telah berhasil melakukan kegiatan eksekusi hingga Rp 1,2 Triliun dalam kurun waktu 2011 hingga Desember 2012. Karena rasa kagumnya, sejumlah petinggi dari lembaga Amerika Serikat itu sengaja datang dan menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Agung RI.

"Mereka datang didampingi oleh Resident Legal Advisor, Steve Kessler," ujar Setia Untung saat dikonfirmasi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya