Berita

Politik

Hidayat Nur Wahid: Kader, Jangan Geer dan Takabur!

KAMIS, 07 MARET 2013 | 21:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kemenangan pasangan Ganteng (Gatot-Tengku Erry) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Sumut telah membantah ramalan para pengamat bahwa PKS akan rontok, terjun bebas dan habis gara-gara kasus dugaan suap impor daging sapi. Beberapa hari lalu, jagoan PKS juga menang di Pilkada Jabar.

Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS, Hidayat Nur Wahid, berharap kemenangan di dua Pilgub ini tidak menjadikan para kader PKS geer, takabur dan kemudian merasa tidak ada masalah dan karenanya bakal menang di Pemilu 2014.

"Ini tak boleh dipikirkan dan diyakini oleh kader PKS. Tetapi justru harus menjadikannya sebagai bukti bahwa memang rakyat masih mempercayai PKS dan kadernya. Karenanya harus dijadikan sebagai cambuk untuk bekerja lebih giat dan lebih efektif membuktikan bahwa memang mereka pantas dipercaya oleh rakyat," kata Hidayat dalam keterangannya tertulisnya, Kamis (7/3).


Untuk itu, Hidayat meminta kepada Gubernur Jabar dan Sumut terpilih agar dalam waktu cepat setelah mereka dilantik, atau dalam sisa masa jabatan mereka, betul-betul membuktikan bahwa kepercayaan rakyat kepada mereka tidak salah. Caranya, dengan bersungguh-sungguh menghadirkan pemerintahan yang pro rakyat, tidak korup dan betul-betul dekat dengan rakyat. Mereka harus pula sungguh-sungguh membuktikan bahwa kader PKS adalah kader yang tetap menjaga berpolitik yang bersih, peduli dan profesional  yang selama ini menjadi jati diri PKS.

Hidayat juga mengingatkan Gatot Pujo Nugroho dan Ahmad Heryawan untuk segera merangkul seluruh pihak yang kalah dalam pilgub.

"Segera silaturahim dan ajak mereka untuk bersama-sama membangun Jabar dan Sumut. Karena hakikatnya kemenangan ini bukanlah kemenangan cagub yg dipilih tetapi kemenangan rakyat dan kemenangan demokratisasi, yang hendaknya memang perlu melibatkan semuanya untuk membangun Jabar dan Sumut," tandasnya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya