Berita

isa anshari/ist

Nusantara

Pilgubsu Diprediksi Rawan Kecurangan

SENIN, 04 MARET 2013 | 15:57 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang akan berlangsung tanggal 7 Maret 2013, diprediksi rawan kecurangan. Maka diimbau kepada Panitia Pengawas Pilkada, segenap unsur Lembaga Pemantau Pilkada, unsur saksi dari paket Cagubsu. dan aparat kepolisian yang bertugas di masing-masing TPS agar melakukan pengasawan ekstra ketat dari awal proses pemilihan sampai pasca penghitungan suara di TPS.

Demikan disampaikan Sekretaris Mejelis Penasehat Barisan (MPB) Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BMPAN) Sumatera Utara Isa Anshari SF sebagai Narasumber dalam diskusi "Bincang bincang Jelang Pilkada" yang digelar Komunitas Mercusuar One Foundation di Hotel Grand Jamee jalan Gagak Hitam Medan, Senin (4/3) .

Menurutnya, kecurangan dalam Pilgubsu 2013 akan timbul di sebagian besar TPS, apabila pihak panwas, unsur pemantau dan saksi dari paket cagubsu yang ditugaskan tidak jeli dan maksimal bertugas dalam memantau proses pilgubsu sampai tuntas di TPS . Sebab Data Pemilih Tetap (DPT) yang sampai kepada KPPS banyak yang tidak akurat. misalnya, yang sudah meninggal dan pindah domisili jga masih masuk dalam DPT.


"Maka diprediksi timbulnya kecurangan terkait timbulnya kertas suara fiktif yang masuk dalam kotak suara," ucapnya.

Disebutkannya, kecurangan lain yang bakal timbul adalah kesalahan dalam penyebutan nama atau nomor saat penghitungan suara, sebab unsur KPPS terkait keberadaannya juga sebagai tim sukses salah satu paket cagub. Untuk itu diimbau kepada masyarakat juga ikut memantau proses pilgubsu ini di TPS masing-masing guna memperketat pengawasan guna menghindari kecurangan yang mungkin dilakukan petugas KPPS.

Diharapkannya, pilgubsu tahun 2013 dapat berbobot dan berkualitas dengan hasil dari kejujuran. Sehingga diharapkan menghasilkan Gubernur Sumatera Utara yang jujur dan bermanfaat bagi segenap masyarakat Sumut. Namun jika sebagian besar hasil penghitungan suara ini diperoleh dari kecurangan oleh petugas di TPS, maka dapat diprediksikan yang memimpin Sumatera Utara kedepan lambat laun akan membawa bencana bagi masyarakat, dengan program-program yang tidak bermanfaat bagi rakyat secara utuh.

"Untuk memperoleh hasil penghitungan suara yang bersih, diimbau peran aktif segenap petugas pigubsu di TPS, baik dari KPPS, saksi, unsur lembaga pemantau dan aparat kepolisian dapat melakukan pengawasan maksimal. Kepada pemilih diharapkan dapat memantau penghitungan suara di TPS masing masing. Sehingga harapan kita Gubernur terpilih kedepan, tidak diperoleh dari kecurangan hasil penghitungan suara. Sebab Tuhan tidak suka dengan kecurangan dan akan melaknatnegeri yang umatnya melakukan kecurangan," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya