Berita

timnas indonesia

Olahraga

Bob & Sihar Minta Timnas Di Bawah Federasi

SENIN, 25 FEBRUARI 2013 | 08:21 WIB

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy dan Sihar Sito­rus mengatakan pengelolaan tim nasional (timnas) sebaiknya se­cara resmi berada di bawah fe­derasi. Hal itu sesuai hasil rapat Komeks 22 Februari lalu.

“Kami telah memutuskan bah­wa Timnas berada dibawah Ko­mite Ad Hoc Badan Timnas. Bu­kan berdiri sendiri,” tegas Bob.

Sebaiknya sebuah tim nasional di kontrol oleh Federasi bukan ber­diri sendiri. BTN tidak diang­gap berada di bawah federasi ka­rena SK pembentukannya yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI tertanggal 11 Ja­nuari 2013 belum mendapatkan keputusan dari Komite Ekseku­tif, sementara statuta PSSI Pasal 1 Ayat (6) ten­tang Badan Penge­lola Tim Nasio­nal mensyaratkan hal tersebut.


Selain itu, baik Bob maupun Si­har juga menyatakan bahwa ke­beradaan lembaga pembentuk timnas di luar federasi tidak per­nah dikenali praktiknya di nega­ra-negara lain. “Di negara lain ti­dak ada itu, cu­ma di kita aja ada. Kemarin sa­ya telepon ke Jepang ju­ga di sana mereka tidak ada, me­reka ada ma­najer timnas un­tuk keseluru­han,” kata Bob.

Bob menambahkan perumu­san SK untuk pembentukan Ko­mite Ad Hoc Badan Timnas be­lum rampung, dan belum ada ti­tik terang kapan akan dibicara­kan, mengingat pihaknya masih menunggu kedatangan Isran Noor yang sudah dipastikan akan didapuk menjadi Ketua.

“Kami harus bertemu dulu di Komite Eksekutif walaupun su­dah pasti diisi Isran, tetapi ten­tu sewajarnya tidak bisa be­gitu. Kami harus bertemu dulu de­ngan dia. Sampai sekarang, kami belum bertemu,” ujar dia.

Bob juga mengatakan bahwa ke­putusan-keputusan yang se­jauh ini sudah diambil oleh BTN pimpinan Isran Noor tidaklah berlaku, terutama terkait dengan pengangkatan pelatih baru Luis Manuel Blanco.

Sihar dan Bob menjelaskan ju­ga bahwa PSSI tetap pada ko­mitmen untuk merangkul semua pihak dengan berpegangan pada Statuta PSSI dan FIFA dan UU SKN No. 3 tahun 2005. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya