Berita

Djoko Susilo dan Dipta Anindita

Wawancara

WAWANCARA

Brigjen Boy Rafli Amar: Mabes Polri Nggak Tahu Djoko Susilo Punya Istri Muda

MINGGU, 17 FEBRUARI 2013 | 09:45 WIB

Mabes Polri tidak mengetahui Djoko Susilo memiliki istri muda, sehingga tidak diberikan sanksi.

“Yang menangani kasus ini kan KPK. Tanya ke sana saja. Kami nggak tahu punya istri muda, tentu tak diberi sanksi,’’ kata Karopenmas Divhumas Polri,  Brigjen Boy Rafli Amar, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Seperti diketahui, Kepala KUA Grogol, Syafi’i mengatakan, telah tejadi pernikahan antara Djoko Susilo dengan Dipta Anindita pada 1 Desember 2008. Dari catatan di KUA setempat, Dipta yang bekas Putri Solo itu  beralamat di Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo.


Boy Rafli Amar selanjutnya mengatakan, pihaknya belum tahu fakta sebenarnya, apakah Djoko Susilo benar memiliki istri muda.

Berikut kutipan selengkapnya:
 
Kenapa Polri belum tahu? 
Karena kami tidak tahu fakta-fakta yang sebenarnya. Sebab, kasus Djoko Susilo ini tidak ditangani kepolisian.

Apa kepolisian akan memberi sanksi soal itu?
Kami belum menangani soal itu. Sekarang kan KPK yang menangani kasus itu.

Bukankah secara etik bisa diusut kepolisian?
Kami belum tahu itu. Silakan konfirmasi ke KPK saja.

Ada rencana?
Belum ada rencana.

Kalau secara aturan tidak diperbolehkan seperti itu, bukankah wajar diberi sanksi?
Kami kan belum tahu kondisi sebenarnya.

Yang jelas, dalam ketentuan peraturan dan perundang-undangan memang diatur mengenai itu.

Kecuali kalau menikah, lalu terjadi perceraian atau istri meninggal dunia, kemudian menikah lagi, itu dimungkinkan. 

Kalau istri pertamanya masih hidup dan belum diceraikan, ini bagaimana?

Punya istri lebih dari satu dalam aturan hukum yang berlaku tentu tidak boleh dong. Di Kepolisian aturan itu ada.

Sanksinya apa?
Kalau aturan tidak ditaati  berarti sudah melanggar disiplin, karena itu terkait pada peraturan disiplin.

Apakah itu bisa dilakukan pemecatan?
Kalau ada kasus seperti itu maka ada pemeriksaan terlebih dulu, bagaimana fakta dan kebenarannya.

O ya, bagaimana penanganan kasus pelemparan bom molotov terhadap Gereja di Makassar?
Sekarang ini kepolisian di Makassar sedang melakukan peningkatan keamanan di gereja-gereja. Tentunya menambah jumlah personil. Selain itu kepolisian juga sudah mengkondusifkan situasi di sana. Intinya, mengajak semua pihak tidsk terprovokasi dengan kejadian itu.

Bagaimana hasil penyelidikannya?

Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa yang melakukan itu. Masyarakat yang mengetahui atau memiliki informasi berkaitan dengan pelaku pelemparan diharapkan melapor ke polisi.
 
Apa sudah ada yang diduga sebagai pelakunya?
Saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi.

Berapa orang?

Sepengetahuan saya baru 7 orang saksi.

Apa kasus ini ada kaitannya dengan teroris?

Kalau kita kaitkan dengan kelompok terorisme yang sedang kita tangani sekarang ini sementara belum ada. Kesimpulan sementara belum ada fakta yang mendukung ke arah itu.

Apa indikasinya?
Ada perbedaan modus operandi, sarana dan prasarana atau alat yang digunakan. Hasil analisis dari peristiwa itu belum ada kemiripan atau benang merah dengan kelompok terorisme yang sedang kita kejar.

Namun begitu, tidakan seperti ini bisa  dikategorikan perbuatan teror. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya