Abu Bakar-Dewi Perssik
Abu Bakar-Dewi Perssik
Senjata makan tuan. Mungkin itu peÂpatah yang cocok menggambarkan kisah Dewi Perssik (Depe) dan pengusaha tamÂbang asal Kalimantan Timur, Abu Bakar. Keduanya seolah merekayasa isu ‘Depe akan dilamar Abu Bakar’.
Apa sih untungnya? Untuk Depe, itu terkait promo film terbarunya, Maret deÂpan. Sedangkan buat Abu Bakar, itu terkait pencalonannya menjadi Bupati Samarinda. Sayangnya, isu malah melebar ke perniÂkahan siri, Depe mau dipoligami dan perÂmintaan mobil dan rumah dari Depe untuk syarat mau dinikahi Abu Bakar.
Akhirnya, sama-sama tidak menerima diÂkabarkan miring di media, Depe dan Abu Bakar malah harus berseteru hingga meÂnempuh jalur hukum.
“Bulan Maret itu film aku keluar, dia (Luca, asisten Abu Bakar) itu pinter mengÂhubung-hubungkan antara hubungan deÂngan Abu Bakar dan film. Seakan-akan setting-an ini berasal dari otak saya,†ungkap Depe.
Janda Saipul Jamil dan Aldi Taher itu melalui manajernya, Didiet, melaporkan Abu Bakar dan asistennya Lucha ke Mabes Polri, Kamis (10/1).
Dalam laporannya, Abu Bakar dan Lucha dianggap telah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik ringan. Depe balik menyebut Abu Bakar dan Lucha yang mencari sensasi untuk mendongkrak poÂpularitas.
Depe sendiri tak mau berurusan langsung dengan polisi karena dilarang oleh ibunÂdanya. “Karena saya nggak boleh sama ibu saya. Karena ibu saya bilang manajer saja dulu, karena manajer saya yang bertangÂgung jawab di sini,†jelas Depe.
Walau sang pengusaha telah meminta maaf melalui media, namun tetap tak memÂbuat Depe puas. Pemilik goyang gergaji ini mengaku difitnah dengan pernyataan Abu Bakar.
“Dan ini bukan hal yang main-main. Ada waktunya kita memang jadi sahabat yang baik, ada waktunya kita menghargai priÂvacy masing-masing. Dalam arti untuk tiÂdak terlalu dibuat-buat apa lagi sifatnya ini sudah fitnah. Seolah-olah saya sudah berÂkomitmen ini itu,†selorohnya.
Tak cukup mengamuk di twitter dan melaporkan Abu Bakar ke polisi, Depe berencana menemui langsung sang peÂngusaha.
“Mau tidak mau kalau mereka masih sombong seperti tidak ada itikad baik unÂtuk berjumpa dengan kami. Mereka bisa undang wartawan, tetapi kenapa ngunÂdang kita untuk duduk bareng kita nggak bisa,†protes Depe.
Sedangkan Abu Bakar, via Lucha, cuek dengan tuduhan sengaja merekayasa isu melamar Depe. Menurut Lucha, tanpa adaÂnya sensasi Depe, Abu Bakar tetap menÂcalonkan diri di Pilkada. Singkatnya, Lucha membantah Abu memanfaatkan Depe untuk tujuan politik.
“Kalau soal setting-an dan politik, bagi saya dan keluarga, tidak usah pakai Depe pun pak haji (Abu Bakar) bisa menÂcaÂlonkan diri. Nggak usah pakai sensasi koÂnyol itu,†ungkap Lucha.
Malahan, kata dia, Abu Bakar yang paÂling dirugikan dengan berkembangnya kaÂbar pernikahannya dengan Depe. Ia pun ingin permasalahannya bisa cepat diÂseÂlesaikan dengan baik.
“Kita juga bilang ini sensasi murahan. Waktu kita juga terbengkalai. Ini kan meÂrugikan pak haji dan saya,†jelasnya.
Sebelumnya di media, Lucha ngotot membeberkan bahwa rencana pernikahan Abu dan Depe tak main-main. Bahkan maÂÂhar pernikahan berupa rumah dan moÂbil pun sudah dipersiapkan.
“Saya mewakili keluarga besar Abu Bakar, kita tdak pernah mengada-ada,†ungkap Lucha. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02