Berita

pegunungan alpen/ist

Dunia

Sebelas Orang Tewas di Pegunungan Alpen dalam Kurun Dua Hari

MINGGU, 06 JANUARI 2013 | 14:30 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Pegunungan Alpen rupanya telah menjadi tempat yang mengerikan. Ini karena dalam tempo dua hari, dua kecelakaan terjadi di wilayah pegunungan yang membentangan dari Austria dan Slovenia di timur, melalui Italia, Swiss, Liechtenstein, dan Jerman, hingga  ke Perancis di barat tersebut

Kecelakaan pertama terjadi pada Jumat (4/1), dimana pada saat itu enam wisatawan Rusia tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di sisi pegunungan Alpen yang terletak di Italia, atau tepatnya di Cermis, Provinsi Trentino, Italia.

Sementara kecelakaan kedua terjadi pada Sabtu (5/1) disisi pegunungan Alpen yang terletak di Perancis, yaitu saat sebuah pesawat yang ditumpangi oleh satu anggota keluarga asal Maroko mengalami kecelakaan. Seluruh penumpang dinyatakan tewas dalam kecelakaan naas tersebut.


Virginie Favier, seorang polisi setempat, mengatakan bahwa keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak itu sebenarnya hanya berniat ingin menghabiskan masa liburan di Pegunungan Alpen kemudian kembali ke Maroko.

Seperti dilansir CNN (Minggu, 6/1), Favier mengungkapkan bahwa pesawat yang mereka tumpangi menghilang dari radar dan jatuh sesaat setelah lepas landas dari bandara di kota Grenoble, Perancis.

Dikatakan Favier bahwa meski, tim penyelamat dan pemadam kebakaran segera menuju ke lokasi kejadian tak lama setelah mendapat laporan adanya kecelakaan pesawat namun, kelima nyawa korban tersebut tidak bisa tertolong lagi.

Kecelakaan pesawat ini sekaligus menambah korban tewas di pegunungan Alpen menjadi sebelas orang dalam jangka waktu dua hari.[ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya