Berita

Dunia

Julia Gillard Tidak Ingin Ganggu Evakuasi di Tasmania

SABTU, 05 JANUARI 2013 | 11:12 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Sebelum berkunjung ke lokasi kebakaran hutan di Negara Bagian Tasmania, PM Australia Julia Gillard memastikan bahwa ia tidak ingin mengganggu upaya darurat yang dilakukan petugas pemadam kebakaran maupun tim relawan yang berusaha memadamkan api dan menolong para korban.

"Saya akan mengunjungi masyarakat yang terkena dampak dari bencana ini dalam waktu dekat. Tetapi saya tidak akan mengganggu upaya-upaya yang dilakukan pemadam kebakaran maupun tim relawan," kata Gillard seperti dikutip The Australian (Sabtu, 5/1).

Sejak 2 Januari, kebakaran besar telah mengancam masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai timur dan di pusat kota negara bagian berbentuk pulau yang terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik itu. Negara bagian Australia dengan ibu kota Hobart itu memiliki luas wilayah daratan 22.357 km. Letaknya 200 km di sebelah selatan Australia Daratan, dengan Selat Bass sebagai pemisah.


Akibat kebakaran tersebut banyak bangunan hancur, termasuk sekolah, kantor polisi, dan pabrik roti.

Pulau Tasmania adalah incaran wisatawan internasional yang berkunjung ke Benua Australia. Pulau itu terkenal dengan keindahan alamnya. Ribuan orang termasuk para wisatawan belum bisa dievakuasi akibat jalan tertutup oleh kobaran api. Sekitar 700 orang telah mengungsi di sebuah bangunan bersejarah di Port Arthur.

Laporan lain mengatakan bahwa ribuan orang telah diselamatkan melalui jalur pantai dengan menggunakan perahu kemarin malam. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya