Dendam Lakers Terlampiaskan

LA Lakers terus mengalami kebangkitan. Tim besutan Mike D’Antoni ini berhasil melampiasan dendamnya atas New York Knick, dengan kemenangan 100-94 dalam lanjutan kompetisi NBA di Staples Center, kemarin.

Kemenangan tuan rumah ini, sekaligus kemenangan keli­ma berturut-turut di laga terakhir. Hasil manis ini, berkat aksi cia­mik yang ditunjukan Steve Nash yang melakoni laga pertamanya, setelah cedera fibula. Dia berha­sil membawa Lakers memimpin 51-49 di masa halftime. Namun, kemudian Knicks bangkit dan berbalik unggul 78-77 di akhir kuarter ketiga.

Tertinggal setengah bola, La­kers bermain lebih menekan di kuarter keempat. Berkat penam­pi­lan apik Kobe Bryant dan Dwight Howard, mereka kembali memim­pin 97-94 di satu menit terakhir. Setelah itu Pau Gasol menambah tiga poin untuk menyelesaikan laga dengan skor akhir 100-94.

“Kami menang lima kali be­run­­tun. Kami melakukannya saat Na­tal. Saya tahu hari-hari seperti ini akan datang,” ujar Center La­kers, Dwight Howard, kegirangan.

Di laga tersebut, Kobe Bryant mencatatkan rekor poin di saat malam Natal. Dengan tambahan 34 poin pada laga ini, total ko­lek­si Kobe menjadi 383 poin di pertan­dingan–pertandingan Na­tal di tiap tahunnya. Angka yang dibuat Kobe ini sudah me­lam­paui rekor 377 poin milik Oscar Robertson. Dengan 383 poin, Ko­be juga men­cetak rata-rata 25,5 poin di tiap malam suci umat Nasrani ini.

“Jika anda bermain di malam Natal, sebaiknya anda harus ber­usaha menang. Itu akan mem­buat malam Natal lebih istime­wa,” ungkap Kobe, kepada ESPN.

Pada pertandingan ini, Lakers juga kembali diperkuat Poin Gu­ard­nya Steve Nash. Peraih dua kali gelar MVP ini mencetak dou­­ble–double dengan 16 poin, enam rebound dan 11 assist. Met­ta World Peace menambah­kan 20 poin dan tujuh rebound.

Sumbangan 34 poin dari Car­melo Anthony tak cukup untuk menyelamatkan Knicks dari ke­kalahan. J.R. Smith juga tampil baik dengan torehan 24 poin.

“Kami kehilangan banyak tem­bakan mudah, banyak chip­per kecil di sekitar keranjang, tem­bakan yang biasanya kita buat,” kata Anthony seperti di­lansir dari YahooSport.

Laga tersebut menjadi laga ba­las dedam, setelah di perte­muan sebelumnya yang berlangsung di Madison Square Garden, 14 De­sember lalu, Lakers dibuat ber­­tekuk lutut oleh Knicks. Mereka kalah di laga tersebut dengan ke­dudukan 107-116.

Selain Lakers, juara bertahan Miami Heat juga berhasil me­num­bangkan Oklahoma City Thun­der dengan skor 103-97 pa­da malam Natal. Hasil ini meru­pakan kedua kalinya LeBron Ja­mes cs mengalahkan Thunder.

LeBron James mencetak 29 poin untuk menyokong kemena­ngan Heat. Dwyane Wade me­nam­bah  21 poin, lalu dibuntuti Chris Bosh dengan 16 poin. Di kubu Thunder, angka tertinggi di­cetak oleh Kevin Durant deng­an 33 poin.

Dalam pertemuan sebelum­nya, yaitu di final NBA play-off musim lalu, Heat juga berhasil menum­bangkan Thunder mela­lui sistem pertandingan best of seven. Itu se­kaligus menjadi ge­lar juara per­tama bagi LeBron Ja­mes. [Harian Rakyat Merdeka]