Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Setelah bekas bos Yamaha, MaÂsao Furusawa mengungÂkapÂkan, Rossi dan Lorenzo tidak biÂsa diatur dan akan malah mereÂpotkan tim berlambang garpu tala. Kali ini, opini serupa datang dari legenda hidup MotoGP, GiaÂcomo Agostini.
Menurutnya, mustahil keduaÂnya bisa berteman dan bekerÂjaÂsama di lintasan. “Valentino dan Jorge memang sudah lebih deÂwaÂsa dibandingkan terakhir kali meÂreka rekanan. Tapi, tetap musÂtahil bagi mereka bisa bersama-sama selama semusim sebagai teman,†kata Agostini kepada LaGazzettadelloSport, kemarin.
“Saat anda punya dua ayam jantan di kandang ayam betina yang sama, salah satu ayam janÂtan itu pasti ingin lebih hebat dari ayam lainnya,†lanjut Agostini menganologikan keduanya.
Pernyataan pria yang dipangÂgil ‘Ago’ ini bukan asal biacara. Soalnya, pebalap yang pernah meraih 15 gelar dunia ini sudah tiga kali merasakan hal yang saÂma dengan tiga rekan berbeda. BaÂginya, bakal lain cerita jika seÂorang rider yang menjadi anÂdalan tim, dipasangkan dengan pebalap lain yang kalibernya sedikit di bawah Lorenzo atau Rossi.
“Saya mengalami itu saat berÂsama Mike Hailwood, Phil Read, Angelo Bergamonti. Hal yang paÂling anda inginkan pasti meÂngaÂlahkan siapapun yang memÂbalap dengan motor yang sama dengan anda, karena di situlah anda bisa lihat siapa yang lebih tangguh,†tandasnya.
Rossi yang berjulukan The DocÂtor itu kembali bersama YaÂmaha, dianggap Agostini akan meÂngemÂbalikan reputasi Rossi yang tengÂgelam selama dua muÂsim bersama Ducati. Meski diaÂkui akan menÂjadi penantang geÂlar yang serius, Agostini masih yaÂkin Lorenzo yang masih jadi favorit.
“Rossi akan mulai menang laÂgi di Yamaha, tapi itu tidak akan mudah. Saya rasa, dia bisa meÂmeÂnangkan satu atau dua seri perÂtahun, tapi takkan bisa menÂdoÂÂminasi seperti sebelumnya: rival-rivalnya lebih muda dan seÂkarang sudah lebih berkemÂbang,†lanjutnya lagi.
Di tempat terpisah, bekas peÂbalap MotoGP, Loris Capirossi menyatakan, musim 2012 adalah musim yang lebih baik dibanÂding musim sebelumnya. AlaÂsanÂnya, di musim mendatang leÂbih memperhatikan hal-hal saÂfety, seperti kondisi ban yang leÂbih baik.
Capirex – julukan Capirossi, yang kini menjabat penasihat Bridgestone di Dorna Sports ini bisa berlega hati karena tak ada lagi rider yang meregang nyawa di atas lintasan sirkuit.
“Saya bangga dengan hasil kerÂja ban-ban musim ini: tak ada saÂtu pembalap pun yang patah tulang karena ban yang terlambat naik suhu. Bridgestone sudah bekerja baik dan saya sudah meÂnuntun mereka ke arah yang teÂpat,†beber Capirossi.
Eks-rider Honda, Ducati dan Suzuki itu saat ini tak hanya berÂgelut di sektor ban, tapi juga perÂlenÂgkapan keamanan lainnya. Memang, tak semua pihak meÂnyukai beberapa gagasannya. TaÂpi setidaknya, Capirossi sudah menjelaskan segala detil yang perlu ke tiap-tiap pebalap atas naÂma keselamatan.
“Kami sedang mengerjakan deÂtil kecil namun penting. SeÂbaÂgai contoh, pelindung tuas rem deÂÂpan. Tak semua orang bisa diÂyakinkan, tapi saya telah memÂbiÂcarakan ini kepada para pemÂbalap. Kami coba memahami masalah dan memecahkannya,†ujarnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57