Berita

ist

Dunia

Pejabat Militer Dilarang Keras Bikin Pesta Mewah

SABTU, 22 DESEMBER 2012 | 12:10 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Pemerintahan Komunis China melarang perwira militernya meminum alkohol pada saat pesta pejabat tinggi militer dan juga melarang menginap di hotel mewah saat melakukan dinas perjalanan kerja.

Hal itu merupakan langkah terbaru Partai Komunis yang dipimpin Xi Jinping untuk memerangi korupsi. Demikian dilaporkan media pemerintah China hari ini (Sabtu, 22/12).

Spanduk ucapan selamat datang, karpet merah, hiasan bunga, souvenir juga dilarang saat pesta pejabat tinggi militer. Perwira militer juga harus memangkas biaya dan mengurangi perjalanan dinas, kunjungan ke luar negeri, dan pertemuan-pertemuan, sesuai dengan aturan baru.


Penggunaan kendaraan militer yang dilengkapi dengan sirene akan dikontrol secara ketat selama kunjungan resmi dalam rangka untuk mencegah keresahan publik.

Selain itu, pejabat komisi diwajibkan untuk mendisiplinkan suami atau istri, anak-anak dan bawahan mereka dan memastikan mereka tidak menerima suap.

Komite Militer Pusat China, pada Jumat (21/22), telah meresmikan sepuluh peraturan baru guna mencegah terjadinya korupsi.

Xi yang menjabat presiden menggantikan Hu Jintao pada bulan Maret, memperingatkan tak lama setelah dia menjabat, bahwa negara akan hancur jika korupsi tidak ditangani.  [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya