Berita

gamawan fauzi/rmol

Politik

SBY Didesak Reshuffle Gamawan Fauzi

SENIN, 17 DESEMBER 2012 | 19:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Aliansi Desa Indonesia yang merupakan gabungan dari organisasi Relawan Desa, Persatuan Perangkat Desa Indonesia, Parade Nusantara dan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk me-reshuffle Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, terkait pernyataannya yang akan menunda pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa.

Gamawan Fauzi dalam pidatonya di Seminar dan Rapat Kerja Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Tahun 2012 di Jakarta, Sabtu (15/12) lalu menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa akan ditunda hingga usai Pemilu 2014. Pasalnya pembahasan RUU saat ini takut akan ditungganggi partai politik tertentu untuk mendulang suara, maka hal itu akan berakibat buruk bagi pemerintahan waktu itu.

Koordinator Aliansi Desa Indonesia, Suryokoco Suryoputro, pernyataan Mendagri itu jelas sangat bertentangan dengan tekad dari seluruh Fraksi di DPR, terutama yang tergabung di dalam Sekretaris Gabungan (Setgab) Koalisi Partai Politik pendukung pemerintahan SBY, yang akan mengebut pembahasan RUU Desa sehingga dapat disahkan pada masa sidang ketiga yang jatuh pada sekitar April 2013 mendatang.

"Pernyataan Mendagri yang akan menunda pembahasan RUU Desa sampai pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang itu jelas memiliki makna terselubung untuk menjatuhkan citra pemerintahan SBY," tegas Suryokoco.

"Jadi sangat layak kalau kemudian Presiden SBY untuk segera mengganti Mendagri Gamawan Fauzi. Karena kalau dipertahankan, jelas akan merusak citra pemerintahan SBY dan merusak Setgab Koalisi parpol," sambung Sekjen Aliansi Nasionalis Indonesia (Anindo) itu dalam keterangannya, Senin(17/12).

Terlebih, kata Suryokoco, alasan Mendagri terlalu berlebihan. Karena tuntutan percepatan disahkannya RUU Desa itu adalah murni untuk meningkatkan potensi, baik SDM maupun pembangunan di desa. Jadi tidak ada hubungannya dengan partai politik. Apalagi sampai ditunggangi.

Kalaupun para perangkat desa mengancam akan memboikot Pemilu 2014 kalau RUU Desa tidak segera disahkan adalah sesuatu yang wajar dan sesuai dengan prosedurnya. Karena keputusan soal itu ada di DPR yang merupakan perwakilan partai politik yang dipilih lewat proses pemilihan umum. Untuk apa masyarakat di desa berpartisipasi dalam pemilu jika ternyata pihak DPR tidak mau mendengar aspirasi warga desa padahal DPR sendiri mempunyai kewenangan untuk mengesahkannya.

"Ya, lebih baik kami boikot saja pelaksanaan pemilu 2014," tegasnya. [dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya