Berita

Dunia

Rencanakan Aksi Teror, WN Malaysia Ditembak Mati di Filipina

SABTU, 15 DESEMBER 2012 | 19:13 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Seorang pria asal Malaysia ditembak mati di sebuah hotel di Filipina setelah ia mengancam akan meledakkan bom ransel saat dirinya akan ditangkap polisi setempat.

Seorang tersangka yang diidentifikasi oleh polisi bernama Mohammad Noor Fikrie, warga negara Malaysia yang dicurigai anggota Jemaah Islamiyah, tewas di kota Davao setelah ia mengancam akan meledakkan bahan peledak di sebuah tas ransel.

"Jika anda menangkap atau menembak saya, saya punya bom. Saya akan meledakkannya," ujar kepala polisi setempat, De La Rosa mengutip kalimat yang diucapkan oleh tersangka sebelum akhirnya ditembak, seperti dilansir The News International (Sabtu, 15/12).


Kemudian, lanjut De La Rosa, tersangka mengacungkan ponsel yang katanya adalah remote untuk meledakkan bom yang berada dalam ransel yang dibawa oleh istrinya.

Pria itu kemudian mengambil ransel berisi bom itu dari istrinya dan berlari keluar hotel menuju ke taman dekat hotel, dan akhirnya ia ditembak hingga tewas oleh polisi di taman tersebut.

De la Rosa mengatakan polisi telah menangkap istri Fikrie, Anabelle Nieva Lee dan melucuti alat peledak yang diambil dari ransel.

Pihak berwenang pun kini menyelidiki adanya kemungkinan keterlibatan istri Fikrie dengan kelompok Jemaah Islamiyah.[ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya