Berita

ist

Dunia

Pemimpin Dunia Kecam Penembakan Massal di Connecticut

SABTU, 15 DESEMBER 2012 | 15:21 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Kecaman atas penembakan yang terjadi di SD Sandy Hook, Newtown, Connecticut, Amerika Serikat, dan menewaskan 27 orang, termasuk 20 murid SD itu  dan pelaku penembakan, datang dari beberapa pemimpin dunia.

Lebih dari sekadar mengecam, Perdana Menteri Australia Julia Gillard bahkan menyebut serangan itu sebagai tindakan kejahatan yang tidak masuk akal.

"Hati kami juga hancur, meratapi hilangnya anak-anak usianya baru 5 sampai 10 tahun, Kami berduka atas kehilangan guru yang berani berusaha hanya untuk memimpin siswa mereka ke masa depan tetapi dibunuh secara brutal di sekolah," kata Gillard dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip USA Todays (Sabtu, 15/12).


Ditempat terpisah, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengaku terkejut dan sangat sedih atas penembakan yang mengerikan itu.

"Ini sangat menyedihkan untuk memikirkan orang tua yang anaknya tewas pada usia muda padahal mereka memiliki impian yang panjang," ujar David Cameron.

Semntara itu di Filipina, jurubicara Presiden Benigno Aquino mengatakan hal yang membuat lebih menyakitkan adalah bahwa sebagian besar korban adalah anak-anak kecil.

"Belasungkawa yang mendalam kami ucapkan kepada pihak keluarga korban dan para guru," jurubicara Aquino, Abigail Valte.[ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya