Kalah, Tontowi/Liliyana Kerja Keras

Ganda campuran terbaik In­do­nesia, Tontowi Ahmad/Li­liyana Natsir, harus menelan ke­kalahan pada laga pertama Grup A BWF Superseries Fi­nals yang digelar di Shenzhen, Guangdong, China, kemarin.

Tontowi/Liliyana kalah saat menghadapi ganda Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dengan me­nyerah rubber game 21-19, 14-21 dan 14-21.

Di pertandingan lain Grup A, unggulan pertama asal China, Xu Chen/Ma Jin, menang WO atas  ganda Korea Selatan, Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na.

Dengan demikian, Tontowi/Liliyana harus mengalahkan gan­da China, Xu/Ma dalam per­tan­dingan yang tersisa. Se­mentara rekor pertemuan anta­ra keduanya menunjukkan gan­­da China ung­gul 5-2 dalam tujuh pertemuan.

Sementara ganda campuran lainnya, Muhammad Rijal/Deb­by Susanto, yang terga­bung di Grup B berhasil menga­lah­kan unggulan kedua asal Ma­laysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-18 dan 21-19.

Di grup B ini, Rijal/Debby ber­gabung dengan dua ganda lain­nya yaitu ganda Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Chris­tinna Pedersen serta ung­gulan 4 asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Di ajang BWF Superseries Finals 2012 ini, Indonesia di­wakili dua ganda campuran yaitu Rijal/Debby dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sementara itu, unggulan uta­ma tunggal putra, Lee Chong Wei memutuskan mundur, se­telah mengalami cedera lengan kanannya. Sebelum mundur, Lee Chong Wei juga menderita kekalahan di laga pertama ba­bak penyisihan grup A. Dia di­ka­lahkan pemain tuan ru­mah, Du Pengyu lewat permai­nan tiga gim 21-12, 16-21 dan 20-22.

Mundurnya Lee Chong Wei semakin menurunkan gereget turnamen ini. Apalagi, juara olim­piade Beijing dan London, Lin Dan juga tidak tampil ka­rena peringkatnya berada di luar delapan besar.  [Harian Rakyat Merdeka]