Christopher Rungkat
Christopher Rungkat
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Christo harus mengakui ketangguhan petenis Kroasia, Mate Pavic 6-1, 3-6 dan 6-7 (6) dalam duel yang digelar di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin.
Di laga tersebut, Christo sempat tampil di atas angin, setelah menang di set pertama dengan mudah. Rupanya, Pavic mampu bangkit di set kedua, dengan pukulan-pukulan keras yang merepotkan Christo.
Di set penentuan, kedua pemain bermain semakin sengit, keduanya saling melempar pukulan. Sayang, di poin-poin krusial, Christo gagal memÂberikan pukulan terbaiknya, sehingga Pavic dengan percaya diri menyeÂlesaikan pertandingan.
“Dia (Pavic, red) merupakan pemain yang ulet dan sulit dikalahkan. Ini menjadi pelajaran berharga, bahwa kemenangan mudah di set pertama tidak menjadi jaminan untuk bisa menang, karena lawan bisa bangkit,†kata Christo.
Di semifinal, Pavic akan bertemu dengan petenis Irlandia, James Megi yang berhasil mengalahkan petenis Korea Selatan Hyeon Chung dengan skor 6-4 dan 6-3.
Di tunggal putri, petenis terbaik Indonesia Ayu Fani Damayanti menjadi wakil tuan rumah satu-satunya yang terÂsisa di babak semifinal. Ayu melangÂkah ke semifinal, setelah mengalahkan peÂteÂnis Jepang, Yumi Nakano 6-2 dan 6-2.
Bagi Ayu, ini merupakan kemeÂnangan ulang yang pernah diraih sebelumnya di Sportama Seri I bertajuk PGN Internasional pada pekan lalu.
Di semifinal, Ayu yang menempati unggulan kedua akan berhadapan dengan unggulan kedelapan Akari Inoue dari JeÂpang yang berhasil mengalahkan petenis Taipe, Hsu Ching Wen 6-1 dan 6-1.
Sukses Ayu tak diikuti rekannya LaÂvinia Tananta yang menempati ungÂgulan ketujuh. Petenis berperingkat 707 dunia ini harus mengakui keungÂgulan Yuka Higuchi dari Jepang 3-6 dan 6-7(4).
Higuchi yang saat ini menempati peringkat 515 dunia, berikutnya meÂnantang unggulan pertama Lu Jia Jing (China) yang menundukkan Yumi MiÂyazaki (Jepang/unggulan 5) 6-0, 6-1.
Sukses Ayu Fani juga berlanjut di nomor ganda. Berpasangan dengan Lavinia Tananta dan menempati unggulan kedua, petenis andalan Indonesia ini lolos ke final, setelah menyisihkan Choi Ji Hee (Korea)/Inoue Akari (Jepang) 7-5, 7-5.
Pada pertandingan final yang akan dimainkan Sabtu, Ayu Fani/Lavinia menantang pasangan unggulan pertama dari China Lu Jia Xiang/Lu Jia Jing yang menyingkirkan Wang Yan /Xu Shilin (China) 6-3, 7-5.
Sementara di ganda putra, pasangan Indonesia I Ketut Nesa Arta/Hendri Susilo Pramono berpeluang meraih gelar juara setelah lolos ke final dengan menundukkan Roy Hobbs (Singapura)/Kelsey Stevenson (Kanada) 6-3, 6-4.
Di final, mereka akan berhadapan dengan unggulan pertama Brydan Klein/Propoggia Dane (Australia) yang mengandaskan Tim Puetz (Jerman)/Patrik Rosenholm (Swedia)) 6-3, 7-5. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20