Nil Maizar
Nil Maizar
Nil bertanggung jawab atas keÂkalahan 0-2 yang dialami ketika lawan Malaysia, pada laga hidup mati AFF Suzuki Cup di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (1/12) malam. Indonesia harus fiÂnis di posisi ketiga dengan koÂlekÂÂsi emÂpat poin. Hasil tersebut, tentu saja tidak cukup membawa Timnas melaju ke babak semifinal.
Ketika itu, Dua gol Harimau MaÂlaya- julukan Malaysia- maÂsing-masing dicetak oleh AzamÂmuddin di menit ke-26 dan sebiji gol dari Mahalli tiga menit berseÂlang. Hasil ini membuat MalayÂsia lolos dari penyisihan grup seÂbagai runner up bersama dengan Singapura yang di pertandingan lain menang 4-3 dari Laos.
Tak ayal, hasil tersebut meÂnamÂbah daftar panjang kekaÂlaÂhan Timnas. Bahkan, kekalaÂhan tersebut sebagai catatan buruk dalam sejarah keikutsertaan InÂdonesia dalam perhelatan sepak bola antar-negara se Asia TengÂgara tersebut. Apapun kensekuÂensinya, Nilmaizar selaku siap menanggung apapun keputusan yang akan dikeluarkan PSSI.
“Bagaimanapun, saya yang bertanggung jawab. Saya sudah berusaha, meski hasilnya belum dapat dibilang membanggakan,†kata Nil.
Nil mengatakan, kekalahan terÂsebut bukan kesalahan dari peÂmain. Kata pelatih asal PayaÂkumÂbuh, Sumatera Barat terseÂbut, Timnas senior sudah melaÂkukan tugasnya dengan baik dan berjuang maksimal di lapangan. “Sama-sama kita menyaksikan, para pemain sudah maksimal. NaÂmun, keberuntungan tidak berada di kami,†katanya.
Ke depannya, Nil berÂhaÂÂrap dapat mengambil banyak manfaat. Kekalahan dapat dijadiÂkan cambuk untuk sepak bola InÂdonesia berbenah. Pelatih berÂusia 42 tahun tersebut ingin agar sepak bola Indonesia bersatu di masa yang akan datang.
“Hasil ini tidak bagus untuk kami, tetapi permainan kami meÂningkat. Bisa tampil menyeÂraÂngÂan menciptakan banyak peluÂang,†ucap Nil.
“Mudah-mudahan ke depanÂnya kita satu hati, visi, perasaaan, perbuatan untuk sama-sama memÂÂbangun sepak bola IndoneÂsia. Saya harap di masa datang InÂdonesia lebih baik,†imbuhnya.
Senada dengan pernyataan Nil, kapten timnas, Elie Aiboy juÂga berharap Indonesia segera berÂbenah. Elie ingin Skuad GaÂruÂda bisa memetik pelajaran dari keÂkalahan ini dan berbenah unÂtuk membangun tim yang lebih baik.
“Kita harus maju terus, tidak boleh berhenti di sini. Kekalahan ini bisa jadi pelajaran,†ujar Ellie.
Sementara itu, setelah berjuÂang pada gelaran AFF Suzuki Cup 2012, Timnas mulai meningÂgalÂkan MaÂlaysia. Rombongan TimÂnas beÂserÂta ofisial meninggalkan Hotel Palace of Golden Horses pada jam 10.53 waktu Malaysia, kemarin, untuk menuju bandara Internasional Kuala Lumpur. “Hari ini kita kembali ke tanah air, pesawat take off jam 12.45 (wakÂtu malaysia),†ucap Nil MaiÂzar.
Skuadra Garuda akan diliburÂkan sementara tim pelatih akan meÂÂnyiapkan laporan evaluasi. Nil akan kemÂbali ke kampung haÂlaÂmannya di Padang Senin (03/12).
“Saya ingin bertemu keluarga di Padang untuk rehat sejenak. PeÂrasaan yang sama juga diraÂsaÂkan rombongan tim ini,†pungkas Nil. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28