Berita

Sebastian Vettel

Olahraga

Kuda Jingkrak Akhirnya Legowo

Kontroversi Juara Dunia F1 2012
MINGGU, 02 DESEMBER 2012 | 08:31 WIB

.kubu Ferrari akhirnya meneri­ma kemenangan pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel di ajang Formula Satu musim 2012 dengan legowo. Namun begitu, tim berlambang ‘Kuda Jingkrak’ itu berkilah kalau pihaknya me­mang ingin mengambil gelar ju­ara dunia dari tangan Vettel.

Sekadar catatan, beberapa saat setelah Vettel meraih gelar juara dunia F1 ketiganya di Sirkuit Interlagos, akhir pekan lalu, me­rebak kontroversi terhadap ma­nuver Vettel dalam seri penentu tersebut. Dalam pengamatan Fer­rari, Vettel terhitung dua kali melakukan aksi menyalip yang seharusnya tak boleh dilakukan.

Insiden pertama yang terjadi di lap sembilan dianggap bisa di­per­debatkan. Saat tengah melaju di belakang Kamui Kobayashi, ben­dera merah-kuning dan ku­ning dikibarkan steward, sebagai tanda lintasan licin dan dilarang melakukan overtaking. Namun sejurus kemudian berkibar ben­dera hijau yang menandakan pem­balap bisa kembali menyalip lawan-lawannya. Tapi tak lama kemudian bendera kuning kem­bali dikibarkan, dan saat itulah Vettel dalam posisi nyaris mel­e­wati Kobayashi.

Aksi kedua terjadi ketika pe­balap asal Jerman itu mendahu­lui driver Toro Rosso, Jean-Eric Ver­gne. Kali ini aksi overtaking Vettel yang terjadi di jalur lurus jelas terlihat, sebab dilakukan tepat di bawah lambaian bendera kuning.

Ferrari pun telah meminta kla­rifikasi resmi kepada FIA me­ngenai apakah pebalap asal Jer­man itu memang telah mela­kukan pelanggaran atau tidak. Tim Kuda Jingkrak kemudian men­dapatkan klarifikasi dari FIA, Jumat (30/11) waktu setem­pat, yang menya­takan bahwa ma­nuver Vettel le­gal. ‘Kuda Jing­krak’ pun mene­rima hal tersebut.

Tindakan Ferrari meminta kla­rifikasi itu sendiri dinilai seba­gian kalangan sebagai usaha agar gelar juara dunia lepas dari tang­an Vettel, mengingat jika hal itu terjadi maka yang akan diun­tungkan adalah Fernando Alonso yang merupakan pebalap Ferrari.

Namun, Prinsipal Tim Ferrari Stefano Domenicali dengan te­gas membantah anggapan terse­but. Menurutnya, apa yang dila­kukan oleh Ferrari adalah sebuah ke­wajiban buat tim manapun dan bukan bertujuan untuk merugi­kan pihak tertentu, termasuk merebut gelar juara dati tangan Vettel.

“Adalah tugas kami untuk meminta klarifikasi dari FIA gu­na memahami apa yang terjadi tan­pa berusaha merebut kesuk­sesan pebalap yang telah meraih gelar juara dunia,” katanya di Auto­sport.

“Jadi langkah yang dilakukan Ferrari sudah sangat rasional dan amat tepat. Kami telah menerima klarifikasi dari FIA, jadi kami telah memahami posisi mereka,” lanjut Domenicali.

Ferrari, tambah Domenicali, saat ini fokus menatap musim depan. Hal semacam ini menu­rutnya juga menambah semangat dan percaya di dalam tim.

“Saya percaya Fernando layak mendapatkan gelar juara dunia dan kami harus memastikan Fer­nando akan mampu memenangi gelar itu tahun depan,” tuntas Domenicali.

Pers Eropa pun menilai, gelar Vettel tetap aman. sejumlah me­dia, di antaranya Telegraph dan Autosport, sudah santer menye­but kalau Vettel akan tetap mem­pertahankan gelar juaranya. Tin­dakannya di GP Brasil dinilai ti­dak melanggar peraturan sehing­ga tidak memenuhi kriteria untuk menjadi sebuah perkara. [Harian Rakyat Merdeka]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya