Berita

amir syamsuddin/ist

Politik

Amir Syamsuddin: Tak Ada Grasi untuk Gembong Narkoba

SELASA, 16 OKTOBER 2012 | 15:52 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Pemberian grasi oleh Presiden SBY terhadap terpidana mati pelaku narkoba sudah dilakukan dengan selektif.

Begitu disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, kepada media di kantor Kementerian Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).

Ia menjelaskan, dari tahun 2004 sampai 2011 setidaknya ada 128 permohonan grasi yang diajukan terpidana narkoba. Dari jumlah itu, 109 ditolak sementara yang dikabulkan 19 orang.

"Dari yang diberikan grasi itu 10 orang adalah anak di bawah umur yang rata-rata hukumannya 2 sampai 4 tahun, sementara seorang lainnya adalah tunanetra yang dihukum 15 tahun," kata Amir.

Adapun lima terpidana narkoba lainnya yang mendapat grasi, kata Amir menjelaskan, tiga diantaranya adalah adalah terpidana mati yaitu Tania, Rani dan Deni, yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan. Grasi mereka dikabulkan dengan penurunan status hukuman mati menjadi seumur hidup.

"Orang-orang yang dikabulkan grasinya, terutama Deni, ditangkap saat pertama kali menjadi kurir yang tergiur atas upah 5 juta rupiah, untuk bayar cicilan mobil yang dicuri," terang Amir.

Ia juga menjelaskan tidak ada grasi yang membuat pemohon yang divonis hukuman mati menjadi bebas. Ia juga menjelaskan jika Presiden dalam memberikan grasi telah dilakukan dengan selektif.

"Tidak ada pelaku pidana narkotika yang berkelas bandar, produsen, atau otaknya yang mendapat keringanan sekecil apapun. Hanya anak-anak, tunanetra dan orang yang kurang mampu," jelas Amir. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya