Komjen Nanan Sukarna
Komjen Nanan Sukarna
“Sinergi KPK-Polri sekarang seÂdang dilakukan, tentunya seÂsuai dengan apa yang disamÂpaiÂkan Presiden,†katanya kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta.
Namun, lanjut Nanan, kepolisiÂan tetap memproses dugaan peÂngaÂniayaan yang dilakukan NoÂvel Baswedan. Ini rasa tanggung jawab kepolisian.
“Karena ada korban yang diÂtembak, walau terjadi pada 2004 lalu. Maka pengusutan tuntas adalah menjadi tanggung jawab kepolisian,†ujarnya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Sinergi seperti apa yang dilaÂkukan KPK-Polri saat ini?
Kan sudah jelas disampaikan dalam pidato Presiden. Tentunya kita sama-sama melaksanakan koorÂdinasi dengan yang benar, serta tidak melakukan pelangÂgaran. Itu yang paling penting.
Apa bisa dilakukan?
Ya. Saya berharap semoga seÂmua bisa mensinergikan dengan baik, sehingga tidak melanggar peraÂturan yang ada sehingga kita seÂmua tidak disalahkan karena peraturan yang ada.
Bukankah Novel sudah menÂjaÂdi pegawai tetap KPK?
Kan instruksi dalam pidato PreÂsiden agar mendukung sepeÂnuhÂnya pelaksaanan di KPK. Itu kita konsen dan komit.
Maksudnya?
Maksudnya kita melakukan mekanisme yang benar agar seÂsuai dengan aturan yang ada. TiÂdak masalah mengajukan untuk menjadi penyidik tetap KPK.
Nanti kan itu akan ada pengaÂjuan surat kepada Presiden untuk pemberhentian. Sebab, Novel adalÂah perwira Polri, tentunya akan dilakukan pemberhentian deÂngan hormat, sehingga statusÂnya bukan lagi polisi.
Polri mendukung Novel menÂjadi pegawai tetap KPK?
Kami mendukung. Tapi harus diselesaikan dulu. Masa tugasÂnya kan sudah habis. Kalau suÂdah habis kan tidak sah jadi peÂnyidikÂnya.
Kalau tidak sah bisa diperÂmaÂsalahkan sama kuasa hukum. Kalau penyidik tidak sah semua jadinya tidak sah toh.
Ada yang bilang pengusutan kasus Novel ini janggal, apa komentar Anda?
Kata siapa. Kami hanya ingin mengakomodir komplain-komÂplain dari masyarakat, apakah itu keluhan kepada polisi atau adaÂnya penanganan yang miss di lapangan.
Lagi pula semua kalangan seÂÂÂÂperti Komnas HAM, KonÂtras, dan Kompolnas sudah turun unÂÂÂÂÂtuk mengecek prosesÂnya agar tidak timbul ketiÂdakÂperÂcayaan.
KaÂÂrena Polisi melakuÂkan peÂÂÂÂnyiÂÂdiÂkan ini berdasarkan tuÂgas, keÂwajiban dan tanggung jaÂwÂab. Perintah Presiden tidak mengÂganggu penyidikan, oke-oke saja.
Sudah sampai mana Polri melakukan penyidikan?
Penyidikan masih jalan terus, keÂmudian kita lihat nanti. PenyiÂdik akomodir masukan.
Presiden menyatakan harus memperhatikan timing?
Ya. Timing dan momentum tentunya akan kita perhatikan juga.
Anda dikabarkan mundur untuk maju menjadi Cagub Jabar?
Saya belum mundur. Kalau meÂÂmang saya sudah dipercaya menjadi calon sah dan diajuÂkan saya akan mundur dan tenÂtu meÂminta izin dari Kapolri juga.
Sudah ada partai yang menÂdeÂkati Anda?
Kita lihat saja nanti, Partai maÂna yang percaya kepada saya. Kalau diizinkan mnjadi calon, ya berangkat. Kalau tidak diizinkan, ya tidak. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30