Berita

ilustrasi/ist

Mabes Polri: Kompol Novel Bisa Dihukum Tiga Lapis

SABTU, 06 OKTOBER 2012 | 13:48 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Paling tidak, Kompol Novel, yang kini menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bisa dijerat tiga hukuman.

Demikian disampaikan Kabareskrim Polri, Komjen Sutarman, dalam jumpa pers, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan (Sabtu, 6/10).

"Dia (Kompol Novel) harus kena disiplinnya, etika profesi kepolisian dan pidananya. Tiga-tiganya bisa dikenakan secara bersamaan, karena dia sabagai aparatur penegak hukum yang seharusnya memberikan ketauladanan dalam menegakkan hkum, dia melanggar hukum trus diterapkan tiga-tiganya, lebih berat" ujar Sutarman.


Sutarman pun mengingatkan, tidak ada seorang pun yang bisa pasang badan untuk menghalangi-halangi proses hukum

"Penyidik diberikan kewenangan upaya paksa," tegas Sutarman.

Jumat malam tadi (5/10), dua kompi Polri mendatangi kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta untuk menangkap Kompol Novel. Kompel Novel mau disidik terkait dengan tindak kriminal di Bengkulu pada Februari 2004. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya