Berita

istimewa

Panglima TNI Terima Laporan Kenaikan Pangkat 16 Pati

SELASA, 02 OKTOBER 2012 | 18:26 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 16 Perwira Tinggi (Pati) TNI, terdiri dari TNI Angkatan Darat 10 orang, TNI Angkatan Laut 3 orang, dan TNI Angkatan Udara 3 orang, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Selasa (2/10).

Pelaporan kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor: Sprin/2080/X/2012 tanggal 2 Oktober 2012 tentang kenaikan Pangkat dalam golongan Pati TNI.
 
Para Pati TNI yang melaporkan kenaikan pangkat, dari TNI Angkatan Darat yaitu Letjen TNI Waris (Sekjen Wantannas), Mayjen TNI Edy Susanto (Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lemhannas), Mayjen TNI Setyo Sularso (Pangdivif-2 Kostrad), Mayjen TNI Doni Munardo (Danpaspampres), Brigjen TNI Kamiso Miran (Pa Sahli Tk.II Ekku Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI), Brigjen TNI Hadi Prasojo (Danpussenarhanud Kodiklat TNI AD), Brigjen TNI Djoko Subandrio (Irben Itjenad), Brigjen TNI Asrobudi, S.Ip (Kasdivif-1 Kostrad), Brigjen TNI Tatang Sulaiman (Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD), dan Brigjen TNI Moch. Afifuddin, S.E.,M.M (Danpuspenerbad).
 

 
Dari TNI Angkatan Laut yaitu Mayjen TNI (Mar) Achmad Faridz Washington (Dankormar), Brigjen TNI (Mar) Budianto Sutarto (Inspektur Basarnas), dan Brigjen TNI (Mar) R.Gatot Suprapto (Danpasmar I Kormar), sedangkana dari TNI Angkatan Udara yaitu : Marsma TNI Darlis Pangaribuan, M.Sc (Kapuslitbangiptekhan Balitbang Kemhan), Marsma TNI Ir. M.Sigalingging (Kadisinfolahtaau) dan Marsma TNI Supomo, S.I.P (Pembantu Deputi Lingstranas Setjen Wantannas).
 
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan bahwa makna sebuah kenaikan pangkat Prajurit TNI, pada hakekatnya merupakan suatu wujud penghargaan Negara dan TNI atas prestasi yang telah dicapai, sekaligus terkandung tuntutan sebagai konsekuensi logis untuk terus meningkatkan kinerja dan tanggung jawab seiring tingkatan pangkat yang disandangnya.
 
Lebih lanjut dikatakan, sebagai konsekuensi logis sebagai penyandang pangkat Perwira Tinggi TNI, para perwira sekalian dituntut untuk senantiasa meningkatkan profesionalitas dan mengembangkan wawasan, guna melahirkan pemikiran-pemikiran strategis dihadapkan kepada perkembangan lingkungan global dan regional, yang memiliki kecenderungan berpengaruh terhadap kondisi nasional, khususnya yang menjadi bidang tugas TNI.
 
Sebelum mengakhiri amanatnya, Panglima TNI mengharapkan kepada seluruh Perwira Tinggi TNI untuk terus mengikuti perkembangan dan melakukan analisis guna merumuskan upaya pemutakhiran perangkat doktrin, sehingga TNI siap menjawab dan menghadapi ancaman, yang diselaraskan dengan peningkatan anggaran pada setiap tahunnya dan perkembangan zaman yang terus bergulir.

Dalam kaitan tersebut, pemutakhiran dan perumusan Doktrin TNI diarahkan pada "how to find", "how to defend", dan "how to fight", dalam arti bagaimana intelijen "menyelam" dan bagaimana satuan tempur beraksi, sehingga implementasi pemahamannya kepada seluruh Prajurit TNI di lapangan, diwujudkan dalam pola latihan dan disesuaikan dengan alutsista yang tersedia, serta menggunakan rujukan dalam pengembangan organisasi, gelar kekuatan, modernisasi alutsista, pendidikan dan pelatihan serta kesiapsiagaan.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya