Berita

tori/ist

Politik

Jokowi, Nama Bayi Orangutan di Kebun Binatang Solo

JUMAT, 28 SEPTEMBER 2012 | 19:33 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Masih ingat Tori si orangutan perokok? Dia melahirkan bayinya Rabu (26/9). Tori melahirkan secara normal dan alamiah tanpa bantuan dokter hewan dan perawat satwa. Belum diketahui jenis kelaminnya, karena belum dimungkinkan untuk melakukan observasi lebih dekat.

Tori melahirkan di pulau, di tengah danau yang terletak di dalam kebun binatang Taru Jurug Solo. Didik, bapak dari bayi itu terlihat lebih siaga untuk melindungi pulaunya sejak si bayi lahir.

"Tori juga dilahirkan di kebun binatang ini, 14 tahun yang lalu. Sebagai orangutan yang lahir di kebun binatang, tentu saja Tori tidak terlalu pintar memanjat pohon. Sungguh mengejutkan dia masih memiliki naluri alaminya sebagai orangutan normal. Dia ibu yang baik," ujar Direktur Kebun Binatang Taru Jurug, Lilik Kristanto dalam pernyataan tertulisnya yang diterima redaksi, Jumat (28/9).


Centre for Orangutan Protection bersama dengan pengelola kebun binatang Taru Jurug memindahkan Tori dan Didik dari enclosure-nya ke pulau pada 25 Juli 2012. Pemindahan dimaksudkan untuk memberikan lingkungan hidup yang lebih baik dan menyenangkan bagi pasangan orangutan Kalimantan tersebut, juga memberikan solusi permanen untuk menghentikan kebiasaan merokok pada Tori. Selama 10 tahunan si Tori, orangutan betina di kebun binatang Taru Jurug itu kecanduan rokok yang diberikan oleh para pengunjung. Kini Tori hidup lebih sehat dan bahagia di pulau barunya, tentunya dengan bayi pertamanya.

"Kami menamai bayinya dengan Jokowi, singkatan dari kata Joko Widodo yang saat ini masih menjabat sebagai Walikota Solo. Dalam beberapa hari mendatang, Pak Jokowi akan menduduki posisi barunya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Semoga jabatan barunya membawa banyak perubahan ke arah yang lebih baik di kebun binatang Ragunan di Jakarta, seperti yang telah beliau lakukan di kebun binatang Solo," tulis Lilik.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya