Berita

babi hutan/ist

Babi Hutan Serang Ladang Ketela Warga

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 | 21:52 WIB | LAPORAN:

Puluhan babi hutan menyerang ladang penduduk di Desa Besuki Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kawanan babi ini memakan ketela pohon, ubi, bahkan tanaman padi.

“Sebenarnya serangan babi sudah lama terjadi. Namun musim kemarau ini semakin parah,” kata M Rokhimi, salah satu warga, Minggu (23/9).

Warga menduga babi hutan mengganas karena minimnya persediaan makanan di hutan. Desa Besuki berbatasan langsung dengan hutan jati milik Perhutani Banyumas Barat yang membentang hingga wilayah Kabupaten Cilacap.

Rokhimi menuturkan sebenarnya warga sudah berusaha menghalau babi dengan berbagai macam cara. Saat serangan mengganas, warga berinisiatif untuk melakukan ronda di ladang mereka. Beberapa alat jebakan disediakan warga, antara lain dengan jaring kawat dan tali jerat. Namun usaha warga jarang berhasil.

“Ada juga pemburu dari daerah lain. Tapi karena alatnya tradisional babi hutan juga jarang tertangkap,” tambahnya.

Selain ladang di pinggir hutan, kawanan babi ini juga menggasak tanaman pangan yang berada di pekarangan milik penduduk. Babi hutan juga kerap muncul di sungai pinggiran hutan yang menjadi sumber air utama wilayah ini.

“Ini menandakan bahwa sumber makanan mereka sudah benar-benar habis,” katanya.

Warga mengaku kesulitan menangkap karena peralatan buru mereka masih tradisional. Antara lain dengan tombak dan alat jerat sederhana. Kesulitan lainnya, babi hutan hanya aktif di malam hari. Luasnya areal hutan dan semak membuat warga tidak berhasil menemukan pusat habitat babi hutan.

Warga berharap agar pemerintah atau pihak lain bisa membantu mereka untuk mengurangi populasi babi hutan di sekitar ladang penduduk agar lahan pertanian aman. [arp]

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Puspita Bahari Fokus Genjot Ekonomi Perempuan Nelayan

Jumat, 09 Agustus 2024 | 05:48

LaNyalla: Ndaru Harus Menjadi Tauladan dan Harapan Bangsa

Jumat, 09 Agustus 2024 | 05:15

Lanal Nunukan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia

Jumat, 09 Agustus 2024 | 04:55

DPR Wanti-wanti Proyeksi Impor Beras Nasional 2024

Jumat, 09 Agustus 2024 | 04:41

Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Rocky Gerung Menyala

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:58

Satu Barisan Lawan Negara Jahat

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:39

Kebersamaan Kapuspen TNI di Pengujung Masa Jabatan

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:13

PDIP Endus Aroma Tidak Sehat di Balik Upaya Penjegalan Anies

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:53

Telkom Gelar CAMG-Awarding 2024 untuk Transformasi SDM

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:39

Lima Tahun Lagi Penerbangan India Gunakan 20 Persen Bio-Aviation Fuel

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:22

Selengkapnya