Berita

presiden sby/ist

13 TAHUN SEMANGGI II

SBY Cari Aman dan Tak Mau Dimusuhi TNI-Polri

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012 | 13:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

.  Tragedi Semanggi II sudah berlalu 13 tahun. Dan tragedi yang tak pernah tuntas diusut ini membuktikan bahwa Presiden SBY tidak punya iktikad baik untuk menuntaskan kasus yang bersejarah itu.

"Selama delapan tahun SBY memimpin negeri ini hanya memindahkan berkas-berkas saja. SBY bukan menindak lanjuti melalui Kejaksaan namun menyerahkan ke Menkoplhulum. Ini politis belaka," kata Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar, di kantor Kontras, Jalan Borobudur, Jakarta (Minggu, 23/9)

Haris pun menyimpulkan bahwa SBY tidak ingin kehilangan kekuatan dari TNI dan polisi. Hal ini bisa dilihat dari lambannya penanganan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) seperti peristiwa Semanggi I, II, Trisakti, pembunuhan aktivis HAM Munir, kasus Tanjung Priok dan tragedi  65.


"SBY itu cari aman saja, dan tidak mau dimusihi orang," ungkap Haris.

Apalagi, kata Haris, popularitas SBY sekarang semakin menurun, sehingga SBY tidak mau mengambil resiko untuk dimusuhi oleh TNI maupun polisi.

"Tidak mau ambil resiko lah, dulu kan Gus Dur turun karena dimusuhi sama TNI. Padahal Gus Dur disukai masyarakat," bebernya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya