70 Persen Pemilih Faisal-Biem Tak Akan Memilih Jokowi-Ahok

Mantan tim sukses Faisal Basri-Biem Benyamin mengalihkan dukungan kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli untuk pemilihan umum putaran kedua Pilgub DKI yang akan digelar 20 September 2012. Pengalihan dukungan disampaikan oleh lima Koordinator Wilayah Tim Sukses Faisal Basri-Biem Benyamin.

"Pengalihan dukungan merupakan bentuk tanggung jawab moral kepada konstituen yang dahulu mendukung pasangan nomor 5 di putaran pertama," ujar Koordinator Tim Sukses Faisal-Biem wilayah Jakarta Pusat, Firmansyah, di Jakarta (Jumat, 14/9).

Dia mengatakan, setelah pasangan Faisal-Biem kalah di putaran pertama, bukan berarti pemilih calon independen itu tidak ikut berperan serta pada putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta. Ia menegaskan, menghindari terjadinya golput di putaran kedua yang berasal dari pemilih Faisal-Biem.

Firmansyah mengatakan, alasan mendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di putaran kedua karena dapat diyakini membangun Jakarta lebih baik. Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 telah berbuat untuk perubahan Jakarta. Program, lanjut dia, itu ada berhasil dan perlu dilanjutkan untuk dapat dituntaskan ke arah yang lebih baik.

Seperti diketahui, pada putaran pertama lalu pasangan Faisal-Biem memperoleh suara dukungan terbesar ke empat dengan suara sebesar 215.935.

"Setidaknya 70 persen dari perolehan suara putaran pertama ini dialihkan ke Foke-Nara. Kita meyakini dengan adanya dukungan dari jaringan Faisal-Biem dapat menambah perolehan suara incumbent 10 persen," jelas Koordinator Tim Sukses Faisal-Biem Jakarta Timur, Ayat Muhammad di tempat yang sama.[dem]