Berita

Hari Maritim Momentum Kembalinya Kesadaran Maritime Base Oriented

RABU, 22 AGUSTUS 2012 | 23:15 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Hampir  75 persen wilayah Indonesia adalah laut. Tak aneh kalau dunia internasional mengakui Indonesia sebagai negara maritim sebagaimana ditetapkan dalam UNCLOS 1982.

Sejarah mencatat tanggal 21 Agustus diperingati sebagai Hari Maritim Nasional. Ini mengacu pada sejarah bahwa tanggal 21 Agustus 1945 kekuatan tentara laut Indonesia berhasil merebut kekuatan laut dari tentara Jepang. Namun sayangnya, Hari Maritim hanya diketahui segelintir orang saja.

Indonesia Maritime Institute berharap momentum Hari Maritim Nasional yang jatuh pada 21 Agutus kemarin bisa menjadi momentum awal kembalinya kesadaran bangsa untuk merubah mindset dari land base oriented ke maritime base oriented.


"Negara ini ditakdirkan menjadi sebuah negara kepulauan terbesar di dunia. Seharunya bangsa ini dibangun dengan menggunakan strategi maritim," ujar Direktur Eksekutif IMI, Y Paonganan, dalam keterangan resminya kepada redaksi (Rabu, 22/8).

Ia mengatakan, IMI akan tetap konsisten untuk terus mengkampanyekan pentingnya strategi maritim untuk negara ini, dan juga akan terus melakukan upaya-upaya kongkrit melalui riset-riset tentang maritim.

Paonganan juga mengatakan IMI akan melakukan riset pulau terluar yang akan berkolaborasi dengan kelompok peneliti muda dari Bandung Fe Institute.

"Kolaborasi ini penting mengingat pentingnya data-data yang akan dikumpulkan dari pulau-pulau terluar sebagai bahan analisis untuk mendapatkan sebuah konsep pengembangan pulau-pulau terluar NKRI," katanya.

Ongen, biasa disapa, menambahkan berbagai aspek akan diteliti, baik itu ekonomi, sosial budaya, politik dan pertahanan keamanan, isu perbatasan, potensi SDA dan eksositem laut yang ada di pulau-pulau terluar.

Sementara Sekjen IMI Kirana Agustina menambahkan, kegiatan riset terpadu yang dilakukan bersama Bandung Fe Institute akan dimulai tahun depan (2013) di 92 pulau terluar NKRI. Dalam rangkaian riset ini lanjut Kirana, IMI juga akan tetap membuat film tentang pulau terluar sebagai bagian tak terpisahkan dari riset tersebut.

"Dan hasil riset ini nantinya akan menjadi bahan rekomendasi ke Negara dalam melakukan pengembangan dan pengelolaan pulau-pulau terluar, juga tentunya akan di terbitkan di jurnal-jurnal ilmiah internasional sebagai upaya meyakinkan dunia jika potensi maritim dan pulau-pulau terluar Indonesia miliki keunikan dan potensi yang maha dahsyat," ujar Kirana.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya