SETYA NOVANTO
SETYA NOVANTO
“Kemerdekaan adalah awal terwujudnya mimpi membangun Negara Kesatuan Republik InÂdonesia (NKRI) untuk keseÂjahÂteraan seluruh rakyat,’’ kata Setya Novanto kepada Rakyat MerÂdeka, di Jakarta, kemarin.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa makna kemerdekaan itu?
Makna kemerdekaan adalah bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang berkedaulatan rakÂyat, maju, mandiri, sejahtera, dan memiliki kepribadian nasional. Menjaga keamanan seluruh warga dalam sistem hukum yang adil dan kokoh.
Setelah 67 tahun Indonesia merdeka, apakah telah mencaÂpai hal tersebut ?
Perjalanan bangsa sepanjang 67 tahun ini bukan perjalanan yang pendek. Kita telah mengalaÂmi proses transformasi yang panÂjang dan dinamis bahkan draÂmatis. Tetapi usia 67 tahun untuk perjalanan sebuah bangsa juga merupakan usia yang relatif maÂsih muda dan sedang mencari arah jati diri kita.
Bangsa-bangsa lain di Eropa dan Amerika telah menempuh raÂtuÂsan tahun perjalanan bangÂsanya. Tetapi di sisi lain, banyak bangsa yang usianya lebih muda dari kita tetapi lebih maju, termasuk tetangga kita Malaysia.
Apa sih yang sudah dicapai selama kemerdekaan ini?
Sepanjang usia negara kita tenÂtu telah banyak hal-hal dicapai. Misalnya, demokratisasi di biÂdang politik, penegakan hukum yang semakin intensif, pertumÂbuhan ekonomi yang stabil dan terus meningkat, semakin memÂbesarnya jumlah kelas menengah, mulai berkurangnya kemiskinan secara bertahap dan sebagainya.
Apa yang belum dicapai dan harus terus ditingkatkan?
Dalam perjalanan bangsa ini, tentu ada hal-hal yang masih harus diusahakan untuk dicapai seperti konsolidasi sistem keparÂtaian dan pemilu di bidang poÂlitik. Pemberantasan korupsi di biÂdang hukum. Pemerataan di bidang ekonomi. Pertumbuhan yang berkualitas, dan seterusnya. Intinya, ada hal yang telah kita caÂpai dan ada hal yang masih sedang diusahakan untuk dicapai. Ini merupakan hal yang wajar bagi setiap bangsa.
Apa konsep Partai Golkar untuk pembangunan demi mengisi kemerdekaan ini?
Partai Golkar mempunyai konsep Catur Sukses PembanguÂnan Nasional. Formula ini terdiri dari empat elemen, yakni pertumÂbuhan ekonomi, pemerataan haÂsil-hasil pembangunan, stabilitas sosial-politik, dan paham kebangÂsaan yang disesuaikan dengan konteks globalisasi.
Keempat hal itulah yang harus kita jabarkan dengan memanÂfaatÂkan peluang-peluang baru dan menjawab tantangan-tantaÂngÂan baru dalam dunia yang seÂmaÂkin terbuka dan berputar cepat.
Partai Golkar mempunyai konsep Catur Sukses PembanguÂnan Nasional. Formula ini terdiri dari empat elemen, yakni pertumÂbuhan ekonomi, pemerataan haÂsil-hasil pembangunan, stabilitas sosial-politik, dan paham kebangÂsaan yang disesuaikan dengan konteks globalisasi.
Keempat hal itulah yang harus kita jabarkan dengan memanÂfaatÂkan peluang-peluang baru dan menjawab tantangan-tantaÂngÂan baru dalam dunia yang seÂmaÂkin terbuka dan berputar cepat.
Bagaimana di bidang ekonoÂmi?
Dalam hal pertumbuhan ekoÂnoÂmi, kita tidak boleh puas hanya dengan angka pertumbuhan dalam kisaran 6 persen. Potensi Indonesia begitu besar, sehingga tingkat pertumbuhan 7 atau 8, bahkan 10 persen harus mampu kita capai. Untuk itu, kita harus berani melakukan pembangunan infastruktur secara besar-besaran, seperti jalan raya dan jalan peÂdeÂsaan, bandara, pelabuhan, pemÂÂbangkit listrik, irigasi, pusÂkesÂmas, rumah sakit, dan banyak faÂsiÂlitas umum lainnya yang seÂmakin modern.
Apa itu saja yang perlu diÂtingÂkatkan?
Tentu tidak. Selain yang saya seÂbutkan tadi, kita juga harus memÂbangun sarana pendidikan yang semakin maju. Indonesia suÂdah cukup berhasil menyediaÂkan saÂrana pendidikan dasar dan meÂnengah. Sekarang, fokus kebiÂjaÂkan harus kita arahkan paÂda peÂningkatan kualitas penÂdidikan, khuÂÂsusnya pada tingkat SMA, SMK, dan pada tingkat univerÂsitas.
Semua itu perlu pula diiringi dengan langkah-langkah lainnya, seperti pendalaman dan peningÂkatan daya saing di sektor manuÂfaktur dan sektor industri lainnya, termasuk industri jasa dan pertaÂnian, penyehatan iklim investasi, staÂbilitas ekonomi makro, serta peÂnataan sektor finansial dan efiÂsiensi badan usaha milik neÂgara.
Bagaimana dengan sektor industri dan jasa?
Khusus untuk sektor industri dan jasa, hal itu mutlak dilakuÂkan. Sebab, sektor inilah yang menÂjadi tempat penyerapan terÂbeÂsar tenaga kerja serta menÂjadi katalis atau sumber pemicu bagi peningkatan teknologi. Indonesia harus memberi dorongan kepada kaum industrialis dan kaum pengusaha. Tapi nasib kaum peÂkerja tidak boleh tertinggal.
Apa Anda yakin hal tersebut dapat tercapai?
Partai Golkar akan berusaha seÂkuat tenaga dan sungguh-sungÂguh ingin mewujudkan amanat Catur Sukses Pembangunan NaÂsioÂnal tersebut. Itu adalah visi dan cita-cita kami.
Tentu kami mengÂhaÂrapkan dukungan dan partisiÂpasi nyata dari seluruh rakyat InÂdoneÂsia untuk mewujudkan itu semua. Mari kita bersama-sama berganÂdengan tangan mencapai visi terÂsebut. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan arah dan panÂduanÂnya bagi kita semua agar hal tersebut bisa kita capai. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59