Berita

Update Gempa Iran, 180 Tewas dan 1.300 Terluka

MINGGU, 12 AGUSTUS 2012 | 05:19 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Gempa berkekuatan besar mengguncang Iran, Sabtu (11/8). Informasi terakhir, gempa menewaskan 180 orang dan 1.300 orang lainnya mengalami luka. Korban sebagian besar tinggal di kota Tabriz dan Aredbil. Para pejabat setempat memperingatkan bahwa jumlah korban tewas mungkin meningkat.

Badan Geologi Amerika Serikat mencatat, gempa berkekuatan besar yang mengguncang Iran terjadi dua kali. Gempa pertama berkekuatan 6,4 skala richter terjadi pada pukul 16.53 waktu setempat, sementara gempa kedua berkekuatan 6,3 skala richter menyusul 11 menit setelahnya.

Pusat gempa pertama berada di 60 kilometer sebelah timurlaut kota Tabriz di kedalaman 9,9 kilometer, sementara pusat gempa ke dua berada di 49 kilometer sebelah timur laut Tabriz.


Associated Press memberitakan, setidaknya empat desa telah hancur dan sekitar 60 desa lainnya menderita kerusakan mulai dari 50% sampai 70%. Puluhan petugas penyelamat telah dikirim ke wilayah gempa, namun penerangan yang minim telah menghambat upaya bantuan.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad, melalui situs resmi kantor pemerintahan, menyatakan belasungkawa bagi rakyatnya yang berada di zona bencana. Diberitakan AFP, Ahmadinejad juga mengimbau otoritas setempat untuk memobilisasi semua upaya untuk membantu para korban.

"Keluarga saya benar-benar ketakutan. Sudah saatnya malam sekarang tapi kita tidak bisa tidur," kata penduduk Tabriz, Amina Zia, kepada BBC.

"Gempa sangat kuat dan keras. Ada sekitar 10 gempa susulan yang berlangsung total 10 menit," tambahnya.

Iran, seperti diketahui, berada di patahan besar bumi, sehingga rentan terhadap kegiatan seismik. Pada tahun 2003, gempa bumi di kota Bam menyebabkan 25.000 orang tewas.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya