Berita

tjahjo kumolo/ist

PENYIDIK AD HOC CENTURY

Perlemah Negara, PDIP Pilih Kawal Pengusutan oleh KPK

SABTU, 11 AGUSTUS 2012 | 16:33 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra berpendapat, penuntasan kasus Century perlu ditangani tim penyidik ad hoc independen lantaran penyidikan yang dilakukan tiga aparat penegak hukum yaitu Kepolisian, Kejaksaan Agung dan KPK jalan di tempat.

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, tak setuju dengan gagasan Yusril itu.

"Pembentukan badan ad hoc bisa memperlemah negara dan menimbulkan kegaduhan birokrasi dan kegagalan sistem seperti yang ada sekarang ini," kata Tjahjo kepada Rakyat Merdeka Online (Sabtu, 11/8).


Saat ini, kata dia, sudah ada 70-an komisi dan puluhan Satgas yang dibuat Presiden. Akibatnya posisi Departeman jadi gamang. Pembentukan tim penyidik ad hoc independen akan menambah kegamangan tersebut.

"Apapun wacana yang dilempar Yusril kita apresiasi. Itu menunjukkan ada desakan kuat dari elemen-eleme masyarakat agar kasus skandal century harus diungkap tuntas," imbuh dia.

PDIP, lanjut Tjahjo, tetap yakin dan percaya KPK mengusut tuntas skandal bailout Century. Sebab sudah ada data awal dari hasil keputusan politik Paripurna DPR yang terbuka prosesnya. Keputusan politik itu adalah, ada pelanggaran, ada indikasi bersalah, dan ada nama-nama yang harus bertanggungjawab dalam pengucuran dana Rp 6,7 triliun untuk Bank Century.

"PDIP akan mengawal terus kerja KPK," tandas Tjahjo.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya