Berita

djoko susilo/ist

KORUPSI SIMULATOR

Bambang Soekotjo Pernah Dikirimi Sate Ancaman

RABU, 01 AGUSTUS 2012 | 23:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Justice collabolator kasus tersangka jenderal bintang dua Djoko Susilo, Bambang Soedjatmiko, sering mendapat ancaman dan teror dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ancaman dialami Bambang saat menghabiskan waktu di dalam Lapas Kebonwaru, Bandung, Jawa Barat.

"Ancaman menyangkut keselamatan jiwa," kata pengacara Bambang, Erick S Faat kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Rabu, 1/8).


Pernah satu hari, kata dia, kliennya dikirimi paketan makanan enak di dalam Lapas entah diketahui siapa pengirimnya.

"Itu sate sama pocari sweet, tapi di paketnya ada tulisan pasal dakwaan yang akan dituduhkan," tutur Erick.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Erick pun meminta kliennya tidak mengkonsumsi makanan dan minuman sembarang.

"Senin kemarin saya ketemu dia, saya peringatkan mending minum air keran saja kalau haus. Terus kalau makan harus yang dikirim dari keluarga," katanya.

Erick pun berharap kliennya dapat segera dipindahkan ke safe house milik Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

"Perlu ada perlindungan yang ketat," tandasnya.

Soekotjo adalah direktur utama PT Inovasi Teknologi Indonesia. Dia lah yang mengungkap adanya suap dalam proyek simulotor SIM di Korlantas Mabes Polri yang telah menjadikan bekas Kepala Korlantas Mabes Polri, Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka.

Menurut Soekotjo, dalam pemenangan tender simulator, Direktur Citra Mandiri Metalindo, Budi Santoso, memberikan suap sebesar Rp 2 miliar kepada Djoko yang kini menjabat gubernur Akpol. Penetapan tersangka terhadap Djoko diumumkan Jurubicara KPK Johan Budi kemarin. KPK menduga, selain menerima suap Rp 2 miliar, terjadi markup pembelian simulator motor sekitar Rp 34,99 juta per unit dan simulator mobil Rp 176,142 juta per unit-nya dari proyek senilai total Rp 196,87 miliar itu.

Pada 9 April lalu Soekotjo mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK karena mendapat ancaman dan teror yang dialami keluarga dan mengancam jiwanya. LPSK pun merespon permohonan tersebut dan berjanji akan memberikan perlindungan fisik dan pemenuhan hak prosedural.

Sementara pada Sabtu (28/7) kemarin, Pengadilan Tinggi Bandung memperberat hukuman terhadap Soekotjo, karena telah terbukti malakukan penipuan dan penggelapan dana pengadaan simolator mengemudi Korlatas Mabes Polri menjadi 3 tahun 10 bulan penjara. Sebelumnya, Pengadilan Negeri Bandung menghukum Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia itu dengan hukuman penjara 3 tahun 6 bulan. Saat ini Soekotjo mendekam di Lapas Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat. Dia sendiri dipidana atas laporan Budi Santoso.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya