Berita

ilustrasi

Info A1: Sudah Ada Tersangka Century

SELASA, 31 JULI 2012 | 21:35 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Dalam waktu dekat ini Komisi Pemberantasan Korupsi akan meningkatkan status dugaan korupsi bailout Bank Century dari penyelidikan ke penyidikan. Seiring dengan itu, KPK akan menatapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Kabar tersebut disampaikan oleh dua anggota Komisi Hukum DPR RI, Ahmad Yani dan Syarifuddin Sudding.

"Kabar gembira, ini info mendekati A1. Dalam waktu dekat ini akan ditingkatkan kasus Century ke penyidikan," kata Ahmad Yani dalam forum Indonesia Layers Club "Misbakhun Vs Istana" yang disiarkan langusng TV One (Selasa, 31/7).


Patut disambut gembira, kata Yani, sekalipun tersangka Century yang akan ditetapkan KPK nanti bukan nama-nama yang selama ini beredar.
 
"Dia (KPK) pakai teori makan bubur, dari pingir dulu," jelas Yani.

Syarifuddin Sudding menguatkan, saat ini KPK sudah mengantongi tersangka Century. Namun memang, tersangka tersebut bukanlah nama-nama besar yang selama ini tersebut-sebut sebagai pelaku perampokan bailout Century sebesar Rp 6,7 triliun itu.

"Sudah ada tersangkanya, (tapi) belum ada nama-nama yang kita rekomendasikan itu," tandas dia.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya